- Barito Putera menghormati keputusan penundaan kembali Liga 1 musim ini.
- Manajemen klub berjulukan Laskar Antasari ini menganggap nilai-nilai kesehatan dan kemanusiaan memang menjadi hal utama.
- Barito Putera tetap meminta PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera mengeluarkan kepastian yang jelas.
SKOR.id - Barito Putera menghormati keputusan kembali ditundanya lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 hingga Februari 2021.
Manajemen klub berjulukan Laskar Antasari ini menganggap nilai-nilai kesehatan dan kemanusiaan memang menjadi hal utama yang perlu diperhatikan.
"Saya pikir itu yang terbaik dalam situasi seperti ini, pandemi Covid-19 belum berakhir. Jadi memang lebih baik kita mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan nilai-nilai kemanusiaan," kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
"Jadi saya pikir sementara ini ditunda sampai nanti pandemi benar-benar sudah berakhir, atau lebih baik lagi keadaannya," politisi Partai Golkar itu menambahkan.
Namun begitu, Barito Putera tetap meminta PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera mengeluarkan kepastian yang jelas. Apakah melanjutkan kompetisi atau memulai musim baru, karena digelar pada awal 2021.
"Yang saya dengar kan awal tahun 2021, tapi tidak tahu apakah melanjutkan musim 2020 atau menggelar musim baru, kan belum ada kepastian tentang itu. Intinya kami menerima dan merasa ini yang terbaik," Hasnuryadi melanjutkan.
Sebelum menutuskan menunda Liga 1 tahun depan, PSSI sempat menunda lanjutan kompetisi pada Oktober lalu. Penundaan tersebut lantaran tidak mendapat rekomendasi dari pihak kepolisian.
Menyikapi hal tersebut, Barito Putera sementara meliburkan pemainnya dari aktivitas latihan. Saat ini para pemain Laskar Antasari diberikan jatah libur hingga 15 November mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barito Putera Lainnya:
Dua Syarat dari Barito Putera untuk FC Utrecht Terkait Bagus Kahfi
Barito Putera Kirim Lima Pemain Muda untuk Seleksi Garuda Select Jilid III
Barito Putera Krisis Bek Tengah setelah Dandi Maulana Cedera ATL