Resmi, Singapura Jadi Tuan Rumah Piala AFF 2020

Singapura resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020.
Tidak seperti gelaran Piala AFF sebelumnya, tahun ini seluruh pertandingan akan dipusatkan di Singapura.
Keputusan AFF untuk menunjuk Singapura dan memusatkan turnamen semata-mata demi kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat.

SKOR.id - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) secara resmi mengumumkan bahwa Singapura akan menjadi tuan rumah Piala AFF 2020.

Singapura akan menggelar seluruh pertandingan Piala AFF 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Kepastian tersebut diumumkan melalui akun media sosial AFF Suzuki Cup pada Selasa (28/9/2021) malam.

"Resmi, Singapura ditunjuk menjadi tuan rumah untuk Piala AFF 2020 mendatang," tulis AFF di akun Instagram resminya.

Keputusan tersebut menjadi kesempatan kelima kalinya bagi Singapura untuk menjadi tuan rumah turnamen paling bergengsi antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Sebelumnya, Singapura pernah menjadi tuan rumah Piala AFF pada edisi 1996, 2002, 2007, dan 2014.

Untuk diketahui, mengingat situasi pandemi Covid-19 di Asia Tenggara belum berakhir, Piala AFF 2020 akan dilaksanakan secara berbeda.

Pada gelaran kali ini, seluruh pertandingan akan digelar terpusat di Singapura untuk mengurangi mobilitas tim-tim peserta.

Padahal, pada edisi sebelumnya, babak penyisihan grup digelar di dua tempat dan menerapkan sistem home away pada babak semifinal dan final.

Namun keputusan pemusatan turnamen semata-mata untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain, pelatih, dan ofisial yang terlibat.

Meski digelar secara terpusat, format turnamen tidak akan mengalami perubahan. Setiap tim akan menjalani empat laga di babak grup.

Setelah babak penyisihan rampung dan menemukan dua tim teratas yang melaju ke babak selanjutnya, laga semifinal dan final akan tetap dimainkan dalam dua leg.

"Kami dengan senang hati mengumumkan Singapura sebagai negara tuan rumah Piala AFF 2020," kata Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, dari laman aseanfootball.org.

"Kami menerima banyak tawaran menarik dari anggota AFF dan Dewan AFF mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan."

"Namun faktor penentu (pemilihan tuan rumah) merupakan kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat," ia menambahkan.