• Pelatih kepala timnas U-22 Indonesia dipastikan mencoret 17 pemain dalam TC gelombang pertama untuk SEA Games 2023.
• Indra Sjafri mengatakan, ada 17 pemain yang masuk pada TC gelombang kedua timnas U-22 Indonesia.
• Belum ada rilis resmi dari PSSI perihal nama-nama pemain yang dicoret atau yang baru dipanggil untuk mengikuti TC gelombang kedua.

SKOR.id - Pelatih kepala timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri resmi mencoret 17 pemain yang mengikuti training center (TC) sekaligus seleksi gelombang pertama.

Seperti diketahui, saat ini timnas U-22 Indonesia tengah melangsungkan persiapan untuk menatap SEA Games 2023.

TC sekaligus seleksi Indonesia U-22 digelar dua gelombang. Pertama dilangsungkan 1-8 Maret 2023.

Sementara itu, gelombang kedua pada 9-16 Maret 2023. Indra Sjafri mengungkapkan bahwa ada lebih dari 15 pemain yang dicoret.

"Sudah, sudah (ada update pencoretan) pemain nanti bisa minta ke staf saya," ujar Indra Sjafri pada Rabu (8/3/2023).

"Jadi, kami pulangkan 17 pemain dan kami pertahankan 17 pemain. Lalu, ada yang masuk 17 pemain," katanya selesai acara peluncuran merchandise Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, di FX Senayan, Rabu (8/3/2023).

Namun, belum diketahui nama-nama pemain yang dipulangkan oleh Indra Sjafri. Itu juga berlaku bagi para pemain baru yang dipanggil untuk mengisi slot baru.

Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019 itu mengaku para pemain yang mentas di Liga 1 2022-2023 belum masuk dalam pemanggilan pada TC sekaligus seleksi gelombang kedua Indonesia U-22.

"Belum, karena yang reguler biar mereka main dulu (di kompetisi Liga 1). Karena, itu lebih bagus kan mereka main," ujar Indra Sjafri.

Tak hanya itu, dipastikan tak ada nama pemain yang berkarier di luar negeri dalam TC tahap kedua ini.

Pelatih berdarah Minang itu mengaku tak ingin pusing memikirkan para pemain abroad untuk bergabung ke skuadnya, saah satunya Pratama Arhan.

Indra Sjafri mengungkapkan tidak ingin memaksakan untuk memanggil eks-pemain PSIS Semarang itu untuk bergabung ke timnas U-22 Indonesia.

"Kami prinsipnya fokus pada pemain-pemain yang ada di dalam negeri. Karena memang ini (SEA Games) bukan termasuk FIFA matchday," tutur Indra Sajfri.

"Tetapi kalau memang klubnya berkenan ya kenapa tidak. Tetapi itu tidak akan menjadi fokus kami," ujarnya menegaskan.