SKOR.id - Liga 2 2023-2024 telah resmi bergulir mulai Minggu (10/9/2023). Ada tujuh laga yang dipertandingkan pada hari pertama kompetisi kasta kedua di Indonesia itu.
Ketujuh laga tersebut adalah Sriwijaya FC vs Sada Sumut, Semen Padang vs PSDS Deli Serdang, PSKC Cimahi vs Malut United, Gresik United vs Persekat Tegal, Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Kalteng Putra vs Persipura Jayapura, dan Persiba Balikpapan vs Sulut United.
Hasilnya, Sriwijaya FC dan Semen Padang sama-sama meraih kemenangan 2-0 atas lawan mereka. Kemudian PSKC Cimahi bermain imbang 1-1 dengan Malut United. Gresik United dan Persela Lamongan juga kompak menang 2-0 atas lawan masing-masing. Dari Grup 4, Kalteng Putra diimbangi Persipura 1-1.
Seperti diketahui, Liga 2 2023-2024 diikuti 28 tim yang terbagi dalam empat grup. Mereka memperebutkan tiga jatah promosi untuk naik ke Liga 1 musim depan. Sementara itu, delapan tim yaitu dua tim terbawah masing-masing grup, bakal terdegradasi ke Liga 3.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik dimulainya Liga 2 musim ini. Dia pun memberikan pesan agar kompetisi ini bisa berjalan dengan baik.
“Marilah kita jaga bersama kompetisi sepak bola kita termasuk Pegadaian Liga 2 ini agar dapat berjalan dengan fair tanpa ada kerusuhan antarsuporter," kata Erick Thohir.
Selain itu, masih menurut Menteri BUMN tersebut, dengan adanya kompetisi, industri sepak bola yang dicita-citakan akan lebih cepat terwujud. Ekonomi di tempat laga digelar juga ikut tergerak.
"Ini wujud komitmen kami di PSSI untuk terus memperbaiki sepak bola Indonesia,” dia menegaskan.
“Saya yakin, kompetisi adalah faktor terpenting dalam menciptakan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Dalam kompetisi ada ajang yang bisa dijadikan untuk memantau pemain dalam pembentukan timnas Indonesia yang lebih baik,” Erick Thohir menambahkan.
Sebelumnya, beberapa program dari PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sudah mulai berjalan secara bertahap untuk membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Dimulai dari pelatihan wasit Indonesia, upaya pembentukan timnas yang tangguh dengan mendatangkan Frank Wormuth dari Jerman, memantau pemain diaspora. Serta pelaksanaan Liga 1 dengan jadwal yang lebih jelas.