SKOR.id - Kick-off Liga 2 2023-2024 akan terlaksana besok pada Minggu (10/9/2023), ternyata tujuh klub pesertanya masih punya tunggakan gaji.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia atau APPI kembali merilis daftar klub yang masih punya tunggakan gaji pada 8 September 2023.
Melalui siaran rilis mereka, APPI menyampaikan status penyelesaian atas hak-hak para pesepak bola oleh Klub-klub Liga 2.
Jika sebelumnya sembilan klub belum melakukan pelunasan, jelang kick-off Liga 2 2023-2024 sudah ada dua yang tak lagi punya tunggakan.
Persijap Jepara dan Persiraja Banda Aceh telah 100 persen tak lagi memiliki tunggakan gaji ke pemain.
Kemudian, Gresik United telah menyelesaikan masalah kepada 22 pemain mereka. Klub ini menyisakan tunggakan ke lima pemain dengan catatan masih proses banding ke NDRC.
Jumlah yang belum terbayar dari Gresik United sebesar Rp227.050.000. PSPS Riau hampir sama dengan Gresik United.
PSPS Riau telah menyelesaikan masalah dengan delapan pemain mereka. Tetapi, ada 18 pemain masih dalam proses NDRC dan belum diselesaikan dengan jumlah uang Rp1.114.000.000.
Kalteng Putra belum menyelesaikan tunggakan kepada 19 pemain dengan status kasus menunggu hasil putusan NDRC. Jumlahnya mencapai Rp653.500.000.
PSMS Medan sudah dapat status jelas dari NDRC tetapi belum menyelesaikan tunggakan ke dua pemain. Total utang PSMS Medan Rp55.000.000.
Semen Padang masih menunggu proses hukum di NDRC untuk satu pemain. Nilai uang yang belum dibayar adalah 93.750.000 rupiah.
Persikab Kabupaten Bandung masih punya tunggakan sebesar 1.313.210.000 rupiah. Ini ada dua status, pertama untuk enam pemain masih menunggu putusan NDRC.
Kedua, ada 10 pemain yang statusnya baru akan proses persiapan gugatan ke NDRC. Hal sama dengan PSKC Cimahi yang punya tunggakan ke pemain senilai Rp873.000.000.
Untuk PSKC, ada 26 pemain yang tertunggak gajinya dan dalam proses hukum di NDRC.
Berdasarkan data-data di atas, total kewajiban klub yang menunggak gaji ke pemain sebesar Rp4.329.510.000.
"Karena Kompetisi Liga 2 2023-2024 akan dimulai dalam dua hari ke depan, APPI mengingatkan," kata M. Hardika Aji, CEO APPI dalam rilisnya.
"APPI meminta kepada klub-klub yang masih memiliki kewajiban di atas untuk dapat segera melunasi kewajibannya tersebut."
"Sehingga, kompetisi Liga 2 2023-2024 dapat berjalan tanpa adanya sisa kewajiban yang belum terselesaikan," ujarnya menambahkan.
Selain itu, APPI juga menyampaikan apresiasi terhadap klub-klub telah melakukan upaya komunikasi yang baik dengan mereka seminggu terakhir.
Apalagi, klub-klub itu disebutkan APPI juga telah menyelesaikan dan memenuhi kewajibannya kepada para pemain.