- Garbine Muguruza mengaku sudah menyiapkan rencana untuk mengarungi musim kompetisi 2021 yang padat.
- Mantan ratu tenis dunia itu bakal mengawali petualangan dengan beraksi di Abu Dhabi sebelum lanjut ke turnamen tenis Grand Slam Australia Open 2021.
- Pada tahun ini, Garbine Muguruza juga antusias tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dan berencana mengajak Rafael Nadal turun di nomor ganda campuran.
SKOR.id - Garbine Muguruza telah menetapkan fokusnya dalam menghadapi musim kompetisi tenis 2021. Olimpiade Tokyo 2020 tampaknya menjadi target utama.
Hal tersebut diungkapkan Garbine Muguruza dalam sesi wawancara untuk surat kabar Spanyol, AS, sebelum memasuki tahun baru.
Mantan tunggal putri nomor satu dunia tersebut mengakui jika medali emas Olimpiade merupakan salah satu target yang ingin dicapainya sebagai petenis profesional.
Selain itu, Garbine Muguruza juga ingin mencicipi gelar di semua turnamen grand slam yang ada di dunia.
Sejauh ini, ia sudah pernah menjuarai French Open (2016) dan Wimbledon (2017). Untuk melengkapi koleksinya, Muguruza harus meraih trofi Australia Open dan US Open.
Muguruza pun telah menyusun strategi untuk menghadapi agenda 2021. Apalagi Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda juga dijadwalkan bergulir pada 24 Juli-8 Agustus tahun ini.
Petenis Spanyol yang lahir di Venezuela tersebut akan mengawali musim dengan tampil dalam sebuah turnamen di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 5-13 Januari 2021.
Ini merupakan bagian dari persiapan Muguruza sebelum nantinya terbang ke Melbourne dan bersiap tampil di turnamen tenis Grand Slam Australia Open 2021.
Babak utama Australia Open 2021 sejatinya direncanakan bergulir pada 18 Januari tetapi situasi pandemi memaksa penyelenggara mengundurnya hingga 8 Februari.
Pengunduran jadwal ini diakui telah membuat rencana Muguruza berantakan meski ia sadar bahwa langkah itu diambil terkait antisipasi risiko penularan Covid-19.
"Kami seharusnya sudah berangkat ke Australia. Namun, penundaan itu telah mengganggu rencana kami," ujar Muguruza.
"Saat waktu keberengkatan makin dekat, ada sebuah email masuk dan itu membuat kami mengubah banyak hal."
"Semuanya menjadi tak jelas dan ketidakpastian itu membuat saya jadi agak frustrasi," ia melanjutkan.
Kini, petenis tunggal putri peringkat ke-15 WTA itu hanya berharap agar seluruh turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada awal 2021 tak mengalami penundaan.
"Jika turnamen yang dijadwalkan bergulir pada bulan-bulan pertama 2021 bisa dimainkan, maka permulaan musim ini bisa bagus," ujarnya.
"Ada atau tidaknya penonton merupakan urusan kedua, yang penting kami bisa kembali berkompetisi bukan hanya berlatih."
Terkait target meraih medali emas Olimpiade, Garbine Muguruza berencana mengajak Rafael Nadal untuk turun pada nomor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sejauh ini, Rafael Nadal telah memiliki dua medali emas Olimpiade dari dua nomor pertandingan yang berbeda.
Raja lapangan tanah liat itu menjuarai nomor tunggal putra pada Olimpiade Beijing 2008 setelah mengalahkan Fernando Gonzalez (Chile) di final.
Medali emas untuk Rafael Nadal berikutnya datang pada Olimpiade Rio 2016 kala berpasangan dengan Marc Lopez pada nomor ganda putra.
Sedangkan Garbine Muguruza tercatat baru sekali tampil dalam ajang Olimpiade tepatnya pada edisi tahun 2016. Kala itu, ia turun pada dua nomor sekaligus.
Langkahnya terhenti pada babak ketiga nomor tunggal putri dan perempat final nomor ganda putri saat berpasangan dengan Carla Suarez Navarro.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tenis Lainnya:
Rafael Nadal Dilirik Mantan Ratu Tenis Dunia untuk Berduet di Olimpiade Tokyo
Garbine Muguruza Jalani Latihan Penyelamatan dan Penyelaman di Air Bersama Guarda Civil