Relasi Istimewa Kim Kurniawan-Dejan Antonic, Si Anak Emas Diboyong ke PSS Sleman

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Kim Jeffrey Kurniawan, gelandang anyar PSS Sleman, punya kedekatan dengan sang pelatih, Dejan Antonic.
  • Kim Kurniawan sempat disebut sebagai anak emas Dejan Antonic karena menjadi pemain kepercayaan.
  • Setelah di Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung, kini Kim dan Dejan akan bahu-membahu di PSS Sleman.  

SKOR.id - Kim Jeffrey Kurniawan resmi menjadi pemain anyar PSS Sleman yang dibesut Dejan Antonic, Minggu (28/2/2021).

Kim Jeffrey Kurniawan dan Dejan Antonic memiliki ikatan hubungan yang sangat kuat.

Kim dan Dejan sudah sering bekerja sama sebelum saat ini bernaung di PSS Sleman.

Kebersamaan Kim dan Dejan sudah terjadi delapan tahun lalu. Kala itu Dejan ditunjuk menjadi pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) pada 19 November 2013.

Dejan turut memboyong Kim Kurniawan dalam skuadnya. Sebulan setelah Dejan ditunjuk jadi pelatih, pemain yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2010 itu diboyong dari Persema Malang.

 

"Saya punya pelatih bagus (Dejan Antonic). Buat saya penting punya pelatih yang kasih kepercayaan ke saya (untuk bermain)," ujar Kim dilansir dari Okezone.

"Bisa saja kalau enggak di sini (PBR), saya enggak tahu lagi (harus apa). Mungkin pulang ke Jerman atau ke mana," Kim menambahkan.

Kombinasi Dejan dan Kim sukses membawa PBR berbicara banyak di Indonesia Super League (ISL) 2014.

PBR menduduki peringkat keempat Wilayah Barat dan lolos ke babak 8 besar. Di babak tersebut, PBR finis di posisi kedua Grup 2, di belakang saudara tuanya, Persib Bandung.

Sayang, langkah PBR harus terhenti di babak semifinal usai takluk 0-2 dari Persipura Jayapura yang akhirnya lolos ke final melawan Persib Bandung.

Dejan kemudian hengkang dari PBR pada 2016. Lagi-lagi, Kim Kurniawan pun ikut serta dalam gerbong yang dibawa pelatih asal Serbia itu.

Kedatangan Kim sempat mendapat kritik dari bobotoh. Digadang-gadang menggantikan peran Makan Konate yang membawa Persib juara ISL 2014, performa Kim dianggap tak memuaskan.

Permainan Kim terus merosot saat membela Persib di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Meski demikian, Dejan terus memercayai Kim untuk bermain. Julukan "anak emas" pun disematkan kepada Kim karena kedekatannya dengan Dejan.

Puncaknya, bobotoh melancarkan aksi protes kepada Dejan dan Kim. Spanduk bertuliskan "Ada apa dengan Kim, coach Dejan?" terbentang pada sesi latihan Persib.

Tekanan yang begitu kuat itu membuat Kim bangkit. Penampilannya justru meningkat usai Dejan mengundurkan diri dari Persib pada pertengahan musim tersebut.

Perlahan Kim mulai mendapat tempat di hati bobotoh seiring performa apik di atas lapangan. Tak jarang bobotoh meminta Kim dimainkan ketika sang pemain duduk di bangku cadangan.

Ketika Kim mengalami cedera parah pada 2017, dukungan dari bobotoh pun mengalir deras kepadanya.

Kebersamaan Kim dengan Persib berlangsung lima tahun sebelum sang pemain memutuskan pamit pada Sabtu (27/2/2021).

Rumor Kim bakal reuni dengan Dejan di PSS Sleman berembus kencang pasca-berpisah dengan Persib.

Dan benar saja, Kim akhirnya diumumkan resmi menjadi pemain baru PSS pada Minggu (28/2/2021).

 

"Sampai sekarang (pelatih yang paling berjasa) masih Dejan. Dia cocok dengan tipe permainan saya dan lain-lainnya," ujar Kim dalam kanal Youtube Hanif & Rendy Show.

"Pelatih kalau sudah percaya dengan pemain, pasti mengajak ketika berada di tempat baru. Dia sering mendapatkan klub baru dan mengajak saya. Cuma saya tidak bisa karena dia sering berpindah-pindah," Kim melanjutkan.

Tak hanya dengan Dejan, Kim juga akan bergabung dengan saudaranya, Irfan Bachdim, di PSS Sleman.

Istri Irfan, Jennifer Bachdim, merupakan kakak kandung dari Kim Kurniawan. Artinya, Irfan dan Kim adalah saudara ipar.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita PSS Sleman Lainnya:

Borongan, PSS Sleman Resmi Datangkan 8 Pemain Baru

Legenda Hidup PSS Sleman Minta Pemain Bijak Mengatur Keuangan

PSS Sleman Hanya Butuh Waktu 2 Hari untuk Negosiasi Kontrak 19 Pemain Lokal

RELATED STORIES

Bos PSS Sleman Bicara Keuangan Klub Setelah Banyak Mendatangkan Pemain Baru

Bos PSS Sleman Bicara Keuangan Klub Setelah Banyak Mendatangkan Pemain Baru

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo, berbicara keuangan usai perekrutan besar yang dilakukan PSS Sleman.

PSS Sleman Beberkan Proses Transfer Pemain, Kriteria Hingga Dejan Antonic

PSS Sleman Beberkan Proses Transfer Pemain, Kriteria Hingga Dejan Antonic

PSS Sleman membeberkan bagaimana proses transfer pemain di awal 2021.

Baru Direkrut, Wawan Febrianto Mundur Dari PSS Sleman

Hanya berselang dua hari dari perkenalannya sebagai pemain anyar, Wawan Febrianto lekas mundur dari PSS Sleman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia.. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Harapan Pelatih Timnas U-17 Indonesia saat Lawan Honduras: Menang!

Lawan Honduras di laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Ariantoi, berharap bisa menang.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:48

zahaby gholy - timnas u-16

Timnas Indonesia

Mengapa Gholy dan Mierza Tak Jadi Starter Lawan Brasil?

Lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025, mengapa Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah tak jadi starter Timnas U-17 Indonesia?

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:39

Nova Arianto sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia membantu memberikan arahan dalam latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)

Timnas Indonesia

Alasan Pelatih Timnas U-17 Indonesia Cukup Senang usai Kalah dari Brasil

Usai kalah dari Brasil di Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku cukup senang.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:30

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menghitung Peluang Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Timnas U-17 Indonesia masih bisa lolos ke fase gugur alias babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025, mari menghitung peluang Garuda Muda.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 23:14

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Sunderland vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Sunderland vs Arsenal dalam laga Liga Inggris.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 22:59

Juventus vs Torino. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Torino di Liga Italia 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs Torino dalam laga Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 22:56

Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026

Laga Persis Solo vs PSIM Yogyakarta akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 07 Nov, 22:29

Arema FC vs Persija Jakarta di Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Arema FC vs Persija Jakarta di Super League 2025-2026

Laga Arema vs Persija akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/11/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 07 Nov, 22:12

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 21:41

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 07 Nov, 21:38

Load More Articles