- Chelsea akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Jumat (6/1/2023) dini hari WIB.
- Ini akan menjadi pertemuan kesembilan bagi kedua pelatih.
- Dari delapan laga sebelumnya, Pep Guardiola masih terlalu tangguh untuk Chesea, dengan tujuh kemenangan dan sekali kalah.
SKOR.id - Laga Chelsea vs Manchester City tidak hanya memperebutkan tiga poin, tapi juga ajang unjuk gigi dua pelatih, Graham Potter dan Pep Guardiola.
Pep Guardiola akan membawa pasukannya mendatangi Stamford Bridge, markas Chelsea, pada Jumat (6/1/2023) dini hari WIB, dan ada banyak kisah antara kedua tim serta pelatih mereka.
Potter menukangi Brighton ketika the Seagulls bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk untuk kemudian meraih kemenangan atas the Citizens, yang bermain dengan 10 orang hampir sepanjang laga, pada Mei 2021.
Itu menjadi satu-satunya kemenangan yang diraih Graham Potter atas Pep Guardiola.
Namun, hasil tersebut diwarna dengan sejumlah insiden di pinggir lapangan. Potter dan Guardiola terlibat ketegangan setelah peluit panjang dibunyikan.
Pelatih asal Spanyol itu terlihat jelas tidak bahagia saat berjalan menuju lorong pemain.
Selebrasi yang dilakukan Potter tampaknya membuat Guardiola marah, namun arsitek Brighton tersebut langsung meminta maaf dalam konferensi pers usai laga.
"Gol pertama saya sedikit emosional. Itu bukan jam terbaik saya, saya harus meminta maaf," Potter menjelaskan.
"Saya tidak melakukannya secara sengaja. Itu adalah respons emosional dan tidak baik. Saya minta maaf, tidak bermaksud menyerang, namun saya akui itu bukan momen menyenangkan."
Sejak hasil tersebut, Graham Potter mendapat banyak pujian dan dia berhasil meyakinkan Chelsea untuk mengangkatnya sebagai pengganti Thomas Tuchel pada September 2022.
Keduanya kembali bertemu pada November lalu, di ajang Piala Liga Inggris, yang dimenangkan pasukan Guardiola.
Namun pertandingan yang mempertemukan Chelsea dan Manchester City memang selalu berpotensi menimbulkan drama, mengingat tingginya tensi di lapangan.
Sementara City masih dalam trek untuk mempertahankan gelar, Graham Potter justru menuai hasil kurang memuaskan dengan Chelsea kini menempati peringkat 10, 19 poin di belakang Arsenal.
Graham Potter baru 15 kali memimpin pertandingan Chelsea, namun dia sudah berada di bawah tekanan dan loyalis the Blues pastinya kurang puas dengan hasil imbang 1-1 dengan Nottingham Forest akhir pekan kemarin.
Walau ini menjadi musim pertamanya mengarsiteki Chelsea, dilansir Transfermarkt, Graham Potter dan Pep Guardiola sudah delapan kali bertemu.
Keduanya pertama kali bertemu pada 2019, saat Potter masih membesut Swansea City. Saat itu timnya kalah 2-3 dari City di Piala FA.
Sejak saat itu mereka rutin bertemu di ajang di Liga Inggris. Guardiola memegang keunggulan telak atas Potter, dengan meraih tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah.
Guardiola sebenarnya sering memuji kemampuan Potter dan mendukungnya untuk bangkit di Stamford Bridge.
Graham Potter mengaku, dia bicara dengan Guardiola soal tekanan melatih klub elite setelah City mengalahkan Chelsea di Piala Liga Inggris pada November lalu.
"Dia memahami tantangan kami di sini dan dia sendiri menghadapi hal yang sama. Itu hanya obrolan setelah pertandingan," kata Potter.
Berita Liga Inggris Lainnya
Skor 10: Pemain Tercepat yang Capai 21 Gol di Liga Inggris, Erling Haaland Teratas
Head to Head Chelsea vs Manchester City: The Blues Dominan, tapi the Citizens sedang Panas