SKOR.id - Tuan rumah Piala Afrika 2023, Pantai Gading, memulangkan juara bertahan Senegal lewat adu penalti (5-4) dalam laga 16 besar yang digelar pada Selasa (30/1/2024) dini hari WIB.
Kegagalan Senegal untuk melanjutkan langkah mereka di turnamen ini memperlihatkan selalu sulit bagi tim berstatus juara bertahan bahkan untuk mencapai final.
Sejak Timnas Mesir yang berhasil menjadi juara hingga tiga edisi beruntun (2006, 2008, dan 2010), tidak ada lagi tim juara bertahan mampu mempertahankan gelarnya.
Kini, situasi tersebut dialami oleh Senegal. Sadio Mane dan kawan-kawan harus pulang setelah takluk dari tuan rumah yang di fase grup justru tampil tidak memuaskan.
Dalam pertandingan ini, Senegal bahkan sudah unggul di awal-awal pertadingan bergulir, tepatnya menit ke-4, melalui gol yang diciptakan penyerang mereka, Habib Diallo.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan. Di babak kedua, Pantai Gading berhasil membalas lewat gol penalti pemain pengganti, Franck Kessie pada menit ke-86. Kedudukan 1-1 hingga waktu normal membuat laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Namun, hingga extratime berakhir skor tidak berubah yang membuat laga ini kemudian ditentukan lewat adu penalti.
Pantai Gading berhasil memenangkan adu penalti setelah lima eksekutor mereka mampu mencetak gol. Sedangkan satu dari lima penembak Senegal, yaitu Moussa Niakhate, tidak mampu mencetak gol.
Pantai Gading pun berhasil lolos ke perempat final. Mereka akan menghadapi pemenang dari Mali vs Burkina Faso di laga perempat final pada akhir pekan ini.
Tanjung Verde Lanjutkan Kejutan
Pada hari yang sama, Tanjung Verde berhasil memastikan tiket perempat final setelah menang 1-0 atas Mauritania.
Satu gol The Blue Sharks di pertandingan ini diciptakan melalui penalti kapten mereka, Ryan Mendes, pada menit ke-88.
Di perempat final nanti, Tanjung Verde akan menghadapi pemenang dari duel 16 besar lainnya, Maroko vs Afrika Selatan.
Tanjung Verde bersama Mauritania merupakan dua tim kejutan yang berhasil melangkah ke 16 besar Piala Afrika 2023 ini.
Mereka melangkah ke fase knockout setelah tidak terkalahkan di fase grup, sebagia pemimpin klasemen Grup B, di atas Mesir dan Ghana.
Jelang laga berakhir, Tanjung Verde memperlihatkan sebagai tim yang berhasil mendaptkan sejumlah peluang.
Di antaranya diperlihatkan dengan aksi individu Garry Rodrigues yang membawa bola dan memberikan umpan yang kemudian diteruskan dengan tandukan oley Ryan Mendes.
Performa penjaga gawang Mauritania, Babacar Niasse, berhasil mengamankan gawangnya dari serangan tersebut.
Momen menentukan terjadi di menti ke-87 ketika Yassin El Welly yang merupakan pemain pengganti, salah mengarahkan bola saat mengantisipasi.
Pemain Tanjung Verde, Gilson Benchimol, yang coba memanfaatkan peluang tersebut kemudian dijatuhkan Babacar Niasse di jantung pertahanan.
Wasit pun memutuskan penalti bagi Tanjung Verde dan kapten Ryan Mendes berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik yang membuat mereka melangkah ke perempat final.