Rekap Hasil Piala Asia 2023: Korsel dan Yordania Menang Besar

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cover hasil Piala Asia 2023.
Qatar berhasil ke final Piala Asia 2023 seusai menghantam Iran di semifinal, Rabu (7/2/2024) petang. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Dua pertandingan sengit dengan banyak gol terjadi pada pertandingan pertama Grup E Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) sore dan malam waktu setempat saat Korea Selatan (Korsel) mengalahkan Bahrain dan Malaysia yang bertekuk lutut dari Yordania.

Laga Korsel melawan Bahrain digelar lebih dulu dengan kick-off pukul 18.30 WIB. Adapun due Malaysia menghadapi Yordania dimulai Selasa dini hari pukul 00.30 WIB. 

Perbedaan gol yang dicetak saat menghantam lawan-lawannya membuat Yordania berhak untuk memimpin klasemen Grup E Piala Asia 2023 diikuti Korsel di posisi kedua. 

Korsel vs Bahrain 

Dua gol Lee Kang-in di babak kedua memastikan Korsel membuat awal yang positif di Piala Asia 2023 pada hari Senin ketika pemain sayap Paris Saint-Germain membawa timnya menang 3-1 atas Bahrain di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar.

Jalannya Pertandingan

Hwang In-beom membawa Tim Taeguk Warriors asuhan Jurgen Klinsmann unggul pada menit ke-38. Namun setelah Abdulla Al Hashash menyamakan skor enam menit memasuki babak kedua, Lee Kang-in mencetak dua gol dalam waktu 13 menit untuk memastikan poin penuh bagi juara Piala Asia dua (1956, 1960) kali tersebut.

Gol pertama gelandang serang berusia 22 tahun itu adalah tendangan indah dari jarak sekira 23 meter pada menit ke-56. Kang-in memastikan kemenangan Korsel dengan 21 menit tersisa, mencetak penyelesaian klinis ke sudut bawah gawang Ebrahim Lutfallah.

Kemenangan ini akhirnya terasa nyaman bagi tim asuhan Klinsmann. Namun, Bahrain telah memberikan peringatan dini kepada pelatih asal Jerman itu ketika sundulan Mohamed Marhoon dari tendangan bebas Komail Al Aswad hanya sedikit di atas mistar gawang. 

Korsel nyaris mencetak gol pada menit ke-30 melalui tendangan Cho Gue-sung yang melambung di atas mistar gawang. Sedangkan Bahrain hampir mencetak gol pembuka pada menit ke-33 ketika Ali Madan memanfaatkan umpan terobosan Al Hashash, namun tembakannya sedikit melenceng dari sasaran.

Tetapi lima menit berselang, Korsel memimpin. Kim Min-jae melepas operan kepada Lee Jae-sung di ruang kosong area penalti. Gelandang FSV Mainz itu melangkah maju untuk mengarahkan umpan tepat ke arah Hwang, yang melepaskan tembakan kaki kirinya jauh melampaui Lutfallah.

Tendangan bebas Lee Kang-in berhasil melewati mistar gawang dan tembakan Son Heung-min dari jarak sekira 18 meter berhasil ditangkap Lutfallah saat Korea mencari gol kedua hanya beberapa saat sebelum turun minum. 

Menariknya, Bahrain mampu bertahan tidak kebobolan lebih banyak sampai 45 menit awal kendati mendapat tekanan yang meningkat dari Korsel.

Pada menit ke-51, tim asuhan Juan Antonio Pizzi mampu menyamakan kedudukan setelah Al Hashash mencetak gol dari jarak sekira 7 meter setelah kiper Kim Seung-gyu menggagalkan upaya Al Aswad beberapa saat sebelumnya di sisi kanan gawangnya.

Tetapi, skor imbang hanya bertahan lima menit ketika Lee Kang-in membawa timnya kembali unggul. Mantan winger Valencia CF itu menemukan ruang di posisi tengah sekira 23 meter dari gawang Bahrain dan menghukum tim tersebut dengan tendangan kaki kiri yang berhasil menaklukkan Lutfallah di tiang dekat. 

Tendangan Son melewati mistar sebelum Lee Kang-in mengirimkannya lagi, menerima penguasaan bola dari Hwang di dalam kotak penalti dan melangkah ke dalam pertahanan untuk mencetak gol keduanya pada menit ke-68 melewati Lutfallah yang tak berdaya.

Korsel seharusnya bisa mendapatkan lebih banyak gol, jika tendangan Son tidak dianulir karena offside. Juga tembakannya yang masih melebar tipis. 

Berikutnya, Korsel akan bertemu Yordania pada hari Sabtu (20/1/2024) sementara Bahrain akan berusaha menghidupkan kembali peruntungan mereka melawan Malaysia.

Starting XI Korsel vs Bahrain

Korsel (4-4-2): Kim Seung-Gyu; Seol Young-Woo, Jung Seung-Hyun, Kim Min-Jae, Lee Ki-Je; Lee Kang-In, Park Yong-Woo, Hwang In-Beom, Lee Jae-Sung; Son Heung-Min, Cho Gue-Sung 

Pelatih: Jurgen Klinsmann   

Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfallah; Mohamed Adel, Amine Benaddi, Waleed Al Hayam, Hazaa Ali; Ali Madan, Mohammed Al Hardan, Moses Atede, Mohamed Marhoon; Komail Al Aswad, Abdullah Al Hashash 

Pelatih: Juan Antonio Pizzi Torroija

Malaysia vs Yordania

Yordania memulai kampanye Grup E Piala Asia 2023 di Qatar dengan awal yang gemilang usai menang besar dengan skor 4-0 atas Malaysia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar.

Jalannya Pertandingan 

Yordania memang pantas mendapatkan kemenangan ini, setelah mampu memimpin 3-0 menjelang turun minum melawan tim Malaysia yang kesulitan mengatasi intensitas tinggi lawan mereka.

Bertemu di Piala Asia untuk pertama kalinya, Yordania menimbulkan masalah bagi Malaysia melalui umpan Yazan Al Naimat kepada Mousa Tamari yang memaksa kiper Syihan Hazmi keluar dari garis gawangnya untuk menggagalkan upaya tersebut.

Ketika para pemain Malaysia kesulitan mendapatkan penguasaan bola, Yordania lagi-lagi mengancam pada menit ke-12 ketika umpan silang Mahmoud Al Mardi melintas di muka gawang. Kesulitan Malaysia mengoordinasikan lini pertahanan, mampu dimanfaatkan Al Naimat untuk mengumpan balik kepada Al Mardi, yang tendangan melengkungnya tak bisa diantisipasi Syihan. 

Keadaan menjadi makin buruk bagi Malaysia enam menit kemudian, ketika Matthew Davies menjatuhkan Al Naimat di dalam kotak enam yard. Mousa Tamari tidak menyia-nyiakan peluang penalti, 2-0 untuk Yordania pada menit ke-18.

Dianulirnya tinjauan VAR pada menit ke-25 menyusul upaya Tamari dari dalam kotak penalti, hanya bersifat sementara bagi Malaysia. 

Tamari yang dibiarkan bebas berkeliaran di sisi kanan lalu meneruskan bola ke Al Naimat, yang memotongnya kembali dengan baik agar Al Mardi dapat menyenggolnya. Bola melintasi garis gawang Malaysia pada menit ke-32.

Karena Yordania mengurangi tekanan, Malaysia mampu lebih banyak menguasai bola di babak kedua. Tembakan jarak jauh Stuart Wilkin pada menit ke-61 masih bisa diblok. Sementara, upaya Romel Morales berhasil digagalkan oleh kiper Yordania Yazeed Abulaila yang bergerak maju dengan cepat. 

Beberapa saat kemudian, pelatih Malaysia Kim Pan-gon melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Paulo Josue dan Akhyar Rashid, untuk kemudian memasukkan Mohamadou Sumareh dan Safawi Rasid dengan 10 menit tersisa. Namun, hal itu tidak membawa perubahan pada nasib timnya.

Starting XI Malaysia vs Yordania

Malaysia (3-4-3): Syihan Hazmi; Matthew Davies, Junior Eldstål, Dion Cools; Arif Aiman, Afiq Fazail, Stuart Wilkin, La'Vere Corbin-Ong; Faisal Halim, Darren Lok, Romel Morales 

Pelatih: Kim Pan-Gon 

Yordania (3-4-3): Yazeed Abulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al Arab, Salem Al Ajalin; Ehsan Haddad, Nizar Al Rashdan, Noor Al Rawabdeh, Mahmoud Al Mardi; Mousa Tamari, Yazan Al Naimat, Ali Olwan

Pelatih: Hussein Ammouta

 

 

 

 

RELATED STORIES

Rekam Jejak Lawan-lawan Timnas Indonesia di Piala Asia, Korsel Paling Sering

Rekam Jejak Lawan-lawan Timnas Indonesia di Piala Asia, Korsel Paling Sering

Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan-lawan kuat di Piala Asia 2023, namun itu bukan hal baru.

Piala Asia 2023: Pelatih Timnas Malaysia Pede Bikin Kejutan di Laga Pembuka

Timnas Malaysia bakal memulai perjuangan di Grup E Piala Asia 2023 dengan menghadapi Yordania, Senin (15/1/2024).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Diincar Inter Milan, Begini Respons Jay Idzes

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan respons terkait rumor dirinya yang diminati Inter Milan.

Rais Adnan | 02 Jun, 08:29

Profil klub Liga Spanyol 2023-2024, Real Madrid (Dede Mauladi/Skor.id).

La Liga

Alasan Real Madrid Puncaki Koefisien UEFA, meski Tanpa Gelar Musim Ini

Alasan Real Madrid memuncaki peringkat koefisien UEFA, meski tanpa gelar di musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 06:13

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Team Liquid Sukses Jadi Juara MPL PH Season 15 Usai Kalahkan ONIC PH

Harus diselesaikan dengan tujuh game, Team Liquid PH sukses menang tipis 4-3 atas ONIC PH.

Gangga Basudewa | 02 Jun, 02:01

Liga TopSkor

Bakat Muda Kedungadem Bojonegoro Juara Liga TopSkor U-16 Madiun

Agus Dastan, pelatih BMK, mengatakan keberhasilan tampil sebagai juara berkat semangat tinggi dari para pemain.

Sumargo Pangestu | 02 Jun, 01:56

Pemain Wolverhampton Wanderers asal Brasil, Matheus Cunha. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Bola Internasional

Matheus Cunha Jadi Pembuka Transfer Manchester United

Cunha memang tampil cukup impresif bersama denga Wolverhampton Wanderers.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 23:35

PSG berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Perayaan Gelar Liga Champions PSG Berakhir Rusuh, 2 Orang Dilaporkan Tewas

Perayaan gelar Liga Champions PSG di kota Paris berakhir kerusuhan yang menewaskan 2 orang.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 14:54

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Ini Venue Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Grand Finals PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Summer 2025 akan berlangsung di BasketHall GBK, Jakarta, 20 hingga 22 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 14:32

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge - Bandung 2025.. (PR Megapro)

National

Pemenang Milklife Soccer Challenge Bandung 2025, Juara Bertahan Masih Berjaya

SDN 073 Pajagalan B dan SDN 075 Jatayu Kembali Naik ke Podium tertinggi.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 13:59

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pangsuma FC Imbang di Kandang, Bintang Timur Comeback Atas Cosmo JNE

Rekap hasil lima laga pada hari kedua pekan ke-12 Pro Futsal League 2024-2025 di Pontianak, Minggu (1/6/2025).

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 13:01

Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Champions 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Inter Milan Sempat Berpeluang Meraih Treble Musim Ini, Malah Berujung Trouble

Inter Milan menjadi salah satu tim yang sempat berpeluang meraih treble winners musim ini, akhirnya berujung kegagalan.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 11:41

Load More Articles