SKOR.id - Persebaya Surabaya belum menyerah dalam mengejar gelar juara Liga 1 2024-2025.
Tim asuhan Paul Munster itu mulai bangkit dan terus menjaga jarak dengan pemuncak klasemen Persib Bandung.
Terkini, mereka sukses mencuri kemenangan tipis 1-0 di markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/3035) malam.
Francisco Rivera menjadi pahlawan Bajul Ijo lewat gol tunggalnya di menit ke-63.
Kemenangan atas PSM mengukuhkan Persebaya Surabaya di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2024-2025, terpaut tujuh poin dari Persib.
Tidak terlalu buruk jika mengingat momentum mereka nyaris lenyap ketika gagal meraup poin penuh dalam enam laga beruntun - dari akhir Desember hingga awal Februari.
Namun, kemenangan 1-0 atas PSBS Biak pada pekan ke-23 menjadi titik balik. Sejak itu, Francisco River dan kawan-kawan memenangi tiga dari empat laga, termasuk membantai Persib 4-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pekan lalu.
Kini, dengan delapan pertandingan tersisa, Persebaya harus bisa mempertahankan konsistensi dalam meraup poin, sembari berharap rival-rival mereka tergelincir.
Itu termasuk Dewa United yang ada di peringkat kedua dengan jarak satu poin.
PSS akhiri kutukan
Pada saat bersamaan, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, PSS Sleman akhirnya mampu keluar dari keterpurukan.
Mereka sukses mempermalukan tuan rumah Persita Tangerang lewat kemenangan tipis 2-1.
Gol cepat Vico (7') dan Nicolao Cardoso (23') menjadi penentu, meskipun Persita sempat mengancam lewat balasan sang kapten Muhammad Toha (58').
Ini adalah tiga poin perdana PSS Sleman setelah tujuh pertandingan tak pernah menang, termasuk enam kekalahan beruntun yang membuat eks pelatih Mazola Junior dipecat.
Tangan dingin juru taktik anyar Pieter Huistra sepertinya mulai bekerja, meningkatkan performa Gustavo Tocantins dan kawan-kawan sampai akhirnya merasakan kemenangan lagi.
Tambahan tiga poin dari kandang Persita mengangkat PSS dari dasar klasemen, tak lagi menjadi juru kunci. Mereka sementara bertengger di peringkat ke-17, cuma berjarak satu poin dari zona aman.
Momentum positif ini tak boleh disia-siakan jika tak mau turun kasta musim depan. Laskar Sembada - begitu julukan mereka - harus berjuang lebih keras lagi.