- Riot Games sendiri sudah memprediksi bahwa perubahan sistem matchmaking ini akan sedikit membuat "kegaduhan" diantara para pemain Wild Rift.
- Oleh karena itu, melalui Ben Forbes selaku Communications Lead Wild Rift melalui akun Twitternya memberikan beberapa penjelasan mengenai sistem matchmaking Wild Rift yang terbaru.
- Menurut Ben Forbes, Algoritme baru matchmaking yang membuat sistem berfokus lebih pada MMR daripada rank.
SKOR.id - Selepas Riot Games merilis update patch 2.5 dalam game League of Legends: Wild Rift beberapa pekan lalu.
Dimana salah satu update terbarunya adalah sistem matchmaking yang akan berubah.
Riot Games sendiri sudah memprediksi bahwa perubahan sistem matchmaking ini akan sedikit membuat "kegaduhan" diantara para pemain Wild Rift.
Oleh karena itu, melalui Ben Forbes selaku Communications Lead Wild Rift melalui akun Twitternya memberikan beberapa penjelasan mengenai sistem matchmaking Wild Rift yang terbaru.
Menurut Ben Forbes Algoritme baru matchmaking yang membuat sistem berfokus lebih pada MMR daripada rank.
Perubahan ini akan menjadikan pertandingan jauh lebih adil secara keseluruhan, tetapi pemain mungkin akan melihat perbedaan rank yang lebih besar di dalam game.
Guna Untuk mengatasi perbedaan rank tersebut, Riot Games menambahkan Rank Competence Tag ke loading screen Wild Rift.
Karena ketika MMR seorang pemain secara signifikan lebih tinggi daripada rank-nya, pemain akan melihat Tag ini di loading screen agar pemain lebih percaya diri bahwa mereka dimasukkan ke dalam game yang sama dengan para pemain dengan tingkat skill yang serupa.
Di patch 2.5, sistem matchmaking diawali dengan set perluasan menjadi selama atau secepat yang dibutuhkan dengan menggunakan data real-time para pemain di dalam kumpulan matchmaking.
Sehingga nantinya antrian menunggu pemain lain saat matchmaking durasinya akan lebih wajar.
We're about to roll out a change to matchmaking that may look weird and I want y'all to prepare for this future of (what appears to be) large ranked gaps in teams. This does _not_ mean matchmaking is broken, and here's why: pic.twitter.com/U9HgQbLVKt— Ben Forbes (@draggles) October 20, 2021
Perubahan ini tidak akan membuat pertandingan lebih sengit karena ada banyak faktor yang mempengaruhi pertandingan seperti matchup champion, populasi pemain, hingga individu.
Misalnya saat bermain di jam prime time yang dipenuhi pemain dengan peringkat Emerald ke atas, pemain yang berada di Platinum bisa jadi lebih sering bertemu pemain itu dengan MMR yang berdekatan.
Riot Games yakin perubahan ini bisa membuat matchmaking lebih imbang dan mempermudah pencarian matchmaking lebih cepat, khususnya buat pemain baru dan pemain High ELO.
RRQ Hoshi Dapat Hukuman dari MPL Indonesia, Andrian Pauline Buka Suara https://t.co/lYs5WxglxE— SKOR.id (@skorindonesia) October 21, 2021
Berita Wild Rift lainnya:
Rumor Hadirnya Dua Item Baru di League of Legends: Wild Rift