Red Bull Tak Pernah Menang di GP AS sejak 2013, Posisi Max Verstappen di Puncak Klasemen Terancam

Puncak klasemen yang kembali diraih Max Verstappen usai F1 GP Turki, terancam kembali ke Lewis Hamilton.
Ini karena balapan selanjutnya berlangsung di Sirkuit Austin, Texas, AS.
Sirkuit tersebut merupakan wilayah kekuasaan Mercedes dan Lewis Hamilton.

SKOR.id - Max Verstappen berhasil menggeser Lewis Hamilton di puncak klasemen sementara F1, menyusul kesuksesannya finis kedua di GP Turki, akhir pekan lalu.

Pasalnya, di pihak lain, Lewis Hamilton hanya finis kelima setelah mendapatkan penati turun 10 grid saat start dan salah menerapkan strategi pitstop saat balapan.

Max Verstappen mengoleksi 262,5 poin atau unggul enam poin dari pembalap Mercedes-AMG Petronas yang ada di posisi kedua dengan 256,5 angka.

Masalahnya, balapan F1 berikutnya berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Minggu (24/10/2021).

Berkaca pada catatan, Red Bull Racing kurang moncer di COTA. Sebaliknya, Lewis Hamilton, punya rekor bagus di sini.

Sebastian Vettel menjadi pembalap terakhir Red Bull yang menang di sirkuit yang berlawanan arah jarum jam itu pada 2013.

Memang, kali terakhir Lewis Hamilton memenangi GP AS adalah 2017. Tapi, dia yang terbanyak di COTA dengan enam trofi.

Juara dunia F1 tujuh kali itu memenangi GP AS masing-masing pada 2007 dan 2012 bersama McLaren. Lalu, 2014-2017 dengan Mercedes.

Sedangkan pada 2019 atau lomba terakhir GP AS sebelum pandemi Covid-19, dimenangi oleh rekan setimnya, Valtteri Bottas.

Max Verstappen mengakui perburuan gelar juara dunia F1 2021 tak akan mudah sebab Mercedes juga kompetitif, musim ini.

"Mereka (Mercedes) jelas lebih cepat, akhir pekan ini (di GP Turki). Kami hanya tidak melakukannya bersama-sama dan juga dalam kondisi basah."

"Soal GP AS di COTA, banyak bagian yang bumpy di sirkuit tersebut, keausan ban akan cukup tinggi. Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan."

"Saya pikir, mungkin di beberapa trek lain, kami sedikit lebih baik. Tapi, ini tak akan pernah mudah," ucap anak pembalap F1 era 1990-an, Jos Verstappen itu.