- Penasihat tim Red Bull, Helmut Marko, mengumumkan timnya melanjutkan kerja sama dengan Honda hingga F1 2025.
- Helmut Marko menyebut Red Bull tak ingin kembali menggunakan mesin Renault.
- Red Bull mulai bekerja sama dengan Honda pada F1 2019.
SKOR.id - Penasihat tim Red Bull, Helmut Marko, mengungkapkan timnya resmi melanjutkan kerja sama dengan Honda.
Dalam kontraknya, Red Bull dan Honda sebagai pemasok mesin akan melanjutkan kerja sama hingga Formula 1 (F1) 2025.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Honda memutuskan untuk tak lagi berkecimpung di F1 mulai 2022.
Kondisi tersebut jadi kerugian bagi Red Bull dan tim satelit mereka, AlphaTauri, karena sulit menemukan pemasok mesin baru.
Pada akhirnya, Red Bull berhasil melakukan negosiasi dengan Honda agar tetap menggunakan mesin mereka hingga 2025.
"Kami berterima kasih kepada Honda atas keputusan ini dan bantuan mereka," ucap Marko dikutip dari Formula1.
"Kini, kami bisa memastikan bahwa Red Bull dan AlphaTauri (kembali) memiliki mesin yang kompetitif (bersama Honda)."
Secara terang-terangan, Helmut Marko menuturkan Red Bull tak ingin lagi menggunakan teknologi Renault.
Beruntung, pekan lalu, F1 dan tim sepakat membekukan pengembangan mesin mulai 2022. Power unit generasi baru diperkenalkan pada 2025.
"Kami berdiskusi, beberapa waktu lalu. Dengan pembekuan pengembangan mesin (sementara), kami masih bisa pakai mesin Honda."
Pria 77 tahun itu pun dengan percaya diri mengatakan, kini, Red Bull memiliki power unit kompetitif untuk mengarungi F1 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita F1 Lainnya:
Fernando Alonso Sudah Tinggalkan Rumah Sakit Usai Operasi
McLaren Resmi Perkenalkan MCL35M, Mobil Baru untuk Menghadapi F1 2021