SKOR.id – Kepala Divisi Teknis Oracle Red Bull Racing Adrian Newey, salah satu perancang mobil Formula 1 paling sukses sepanjang masa, telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan juara bertahan.
Sejumlah media seperti ESPN dan motorsport.com melaporkan kabar tersebut, belum lama ini.
Seorang juru bicara tim Red Bull mengatakan, kontrak itu tidak didiskusikan secara terbuka. Namun, ia mengatakan Newey yang kini berusia 64 tahun itu “tidak akan pergi ke mana pun untuk sementara waktu.”
Insinyur asal Inggris itu sudah lama dikenal sebagai perancang mobil F1 yang sangat andal. Total, 11 mobil hasil rancangannya berhasil memberikan gelar juara dunia konstruktor, yakni lima untuk Williams (1992, 1993, 1994, 1996, 1997), McLaren satu (1998), dan lima untuk Red Bull (2010, 2011, 2012, 2013, 2022).
Selama 40 tahun berkarier di ajang balap jet darat, sejumlah pembalap berhasil merebut gelar juara dunia dengan mobil rancangan Newey.
Di Williams, Newey membuat Nigel Mansell (1992), Alain Prost (1993), Damon Hill (1996), dan Jacques Villeneuve (1997) menjadi juara dunia. Mika Hakkinen dua kali (1998, 1999) menjadi kampiun F1 di McLaren.
Sejak bergabung ke Red Bull pada 2006 (dari McLaren), Newey sudah memberikan total enam gelar pembalap untuk tim masing-masing lewat Sebastian Vettel (2010-2013) dan Max Verstappen (2021, 2022).
Sebelumnya, santer terdengar bila Newey akan berpisah dengan Red Bull saat kontraknya habis pada akhir tahun ini. Pun begitu, melhat reputasinya, tampaknya Red Bull sangat berat untuk melepasnya.
Apalagi, Red Bull saat ini tengah di atas angin menyusul aksi sapu bersih empat balapan awal pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2023. Max Verstappen pun tengah berusaha mengejar gelar juara dunia ketiganya secara beruntun.
Red Bull mendominasi awal F1 musim ini setelah Max Verstappen dan rekan setimnya Sergio Perez silih berganti memenangi keempat balapan. Verstappen memenangi GP Bahrain dan GP Australia sedangkan Perez di GP Arab Saudi dan GP Azerbaijan.
Superioritas Red Bull diperkuat dengan hasil finis 1-2 yang mereka peroleh masing-masing di Bahrain (Verstappen-Perez) serta di Arab Saudi dan Azerbaijan (Perez-Verstappen).
Akhir pekan ini (5-7/5/2023), Red Bull Racing diyakini akan kembali menguasai F1 GP Miami. Tahun lalu, edisi perdana GP Miami, Verstappen berhasil memenangi balapan sedangkan Perez finis P4.