Realitas Pahit Kompetisi, Pemerintah Tak Dukung Industri Sepak Bola

Abdul Susila

Editor:

  • Kompetisi sepak bola Indoneia belum dijadikan industri oleh pemetintah lewat kebijakan yang dibuat. 
  • Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 terancam tak berlangsung karena pemerintah mengutamakan hal lain. 
  • PSSI dan PT LIB mengundang klub Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ke Yogyakarta untuk kelanjutan kompetisi. 

SKOR.id - Rencana dilanjutkannya Liga 1 2020 menuai pro kontra. Ada yang beralasan kompetisi bukan hal mendesak, tetapi ada yang beranggapan ini penting. 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, misalnya, menyebut lanjutan kompetisi menjadi diplomasi Indonesia ke FIFA bahwa industri sepak bola merupakan prioritas. 

Masalahnya, pemerintah lewat kepolisian tak memberi izin pelaksanaan kompetisi. Pandemi Covid-19 yang belum melandai jadi alasan utama izin tak diberikan. 

Sedangkan yang mendukung kompetisi tak perlu dilanjutkan beralasan kesehatan orang-orang yang terlibat dalam kompetisi lebih penting. Kemanusiaan jadi hal tertinggi. 

Masalahanya, pemerintah Indonesia tak konsisten dengan kebijakannya. Salah satunya pemilihan kepala daerah (Pilkada) malah tetap dilanjutkan di tengah wabah. 

Realitas ini menunjukkan sepak bola Indonesia belum dianggap pemerintah Indonesia sebagai industri. Sepak baru dinilai sebagai kegiatan yang mendukung ekonomi. 

Ini berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah saat pelaksanaan Piala Presiden 2015. Ketika itu, final turnamen tetap berlangsung di Jakarta meski ditolak. 

Ya, laga final antara Persib melawan Sriwijaya FC di Jakarta, tak masuk akal. Pasalnya, fan Persib punya hubungan yang tidak harmonis dengan fan Persija. 

Namun, pemerintah menolak tunduk dengan tekanan. Dengan segala kebijakan, final tersebut akhirnya tetap bisa berlangsung dengan nyaman walau tetap ada riak. 

Kisah pada 2015 itu menegaskan bahwa industri sepak bola harus diperjuangkan. Berkat kebijakan pemerintah itu, nilai industri sepak bola Indonesia meningkat lagi. 

Kini, yang terjadi malah kontradiktif. Walau protokol kesehatan telah dibuat dengan sebaik mungkin, pemerintah tetap tak percaya sepak bola Indonesia bisa disiplin. 

Kekhawatiran munculnya gumpalan Covid-19 dari sepak bola mengemuka. Terkait gagalnya Liga 1 2020 dilanjutkan pada 1 Oktober, PSSI dan PT LIB jadi kambing hitam.

Mantan Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, pada 2018 sempat berujar, nasib industri sepak bola Indonesia ada di tangan pemerintah, termasuk di dalamnya polisi. 

Pasalnya, industri sepak bola Indonesia yang sedang dibangun, sering tak mendapat restu dari polisi untuk menggelar pertandingan. Yang ini merusak citra kompetisi. 

"Kalau pemerintah ingin menjadikan sepak bola sebagai industri, kompetisi selayaknya dipagari sehingga tak mucul istilah laga gagal digelar," kata Joko Driyono. 

Sejatinya, PSSI sudah membangun jalan itu pada awal musim ini. PSSI sudah meminta jaminan dari polisi untuk memproteksi keberlangsungan kompetisi. 

Sayang, kebijakan pemerintah yang itu tercermin dari keputusan polisi, mengubah situasi. Polisi kembali apriori dengan sepak bola, seperti saat PSSI sedang bergelut. 

Sementara itu, PSSI dan PT LIB mengundang klub Liga 1 dan Liga 2 2020 ke Yogyakarta pada Selasa, 13 Oktober 2020, untuk membahas kelanjutan Liga 1 2020.  

Sekiranya, pertemuan ini akan menjadi penyatuan persepsi dari seleuruh klub untuk melanjutkan kompetisi atau tidak, atau ada opsi lainnya. 

Sejauh ini, ada yang menawarkan agar lanjutan Liga 1 2020 hanya satu putaran, sedangkan Liga 2 2020 tetap berlangsung dengan konsep yang telah ditetapkan. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya: 

Bek Senior Bali United Saran Liga 1 2020 Dilanjut Satu Putaran

Rahmad Darmawan Merasa Pesimistis Liga 1 2020 Bisa Kembali Dilanjutkan

10 Klub Liga 1 2020 yang Ditinggal Pemain Asing di Tengah Kompetisi 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 07 Nov, 17:49

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Tundukkan 10 Pemain Bali United, Derby Jawa Timur Sama Kuat

Dua pertandingan pekan ke-12 Super League 2025-2026 rampung pada Jumat (7/11/2025).

Teguh Kurniawan | 07 Nov, 14:16

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Indonesia Dipastikan Tak Punya Wakil di Grand Final FFWS Global Finals Mode Clash Squad

Hasil itu didapat setelah satu-satunya wakil Indonesia, RRQ Kazu gagal melangkah ke semifinal dan final mode clash squad.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 13:10

Football Manager 26 (SEGA)

Esports

Football Manager 26 Resmi Dirilis, Hadirkan Liga Sepak Bola Wanita

SEGA dan Sports Interactive akhirnya resmi meluncurkan Football Manager 26 pada 5 November 2025.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 12:49

Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung (kanan), saat menerima audiensi dari Achmad Azran (Bang Azran) di Jakarta, Jumat (7/11/2025). (Foto: Dok. Achmad Azran/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Gubernur Pramono Anung Dukung Sosok Ini Menjadi Ketum KONI DK Jakarta

Gubernur Pramono Anung memberikan dukungannya kepada Bang Azran untuk menjadi Ketum KONI DK Jakarta.

Rais Adnan | 07 Nov, 12:49

Kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata. (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Simon Tahamata Cari Pemain Muda Indonesia yang Berkarakter

Kepala pemandu bakat PSSI itu pun berpesan kepada para pemain muda Indonesia untuk tidak hanya bermimpi menjadi pemain Timnas.

Rais Adnan | 07 Nov, 12:37

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Diikuti 24 Tim, Ini Hasil Drawing Liga Nusantara 2025-2026

Diikuti 24 tim, berikut pembagian grup untuk Liga Nusantara 2025-2026.

Rais Adnan | 07 Nov, 10:12

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 09:39

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 09:35

Update PUBG Mobile Frosty Funland. (PUBG Mobile)

Esports

Update 4.1 PUBG Mobile Hadirkan Frosty Funland

Mode bertema terbaru di update 4.1 mengajak pemain menjelajahi Penguinville.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 05:54

Load More Articles