- Real Madrid menjamu Atletico Madrid di Santiago Bernabeu akhir pekan ini.
- Ini merupakan pertandingan ke-232 di laga bertajuk El Derbi Madrilen atau Derbi Madrid.
- Berikut daftar lima Derbi Madrid yang tak terlupakan.
SKOR.id - Real Madrid akan menghadapi Atletico Madrid pada jornada ke-23 LaLiga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (26/2/2023) dini hari WIB.
El Derbi Madrileno atau yang lebih populer dengan sebutan Derbi Madrid, merupakan salah satu laga panas yang paling dinantikan para pecinta sepak bola.
Menurut catatan, pertemuan Real Madrid dan Atletico Madrid sudah terjadi 231 kali di lintas ajang. Madrid superior dengan 115 kemenangan, berbanding 57 milik Atletico dan 59 sisanya berakhir imbang.
Real Madrid juga mengemas 381 gol, dan Atletico membukukan 285 gol.
Derbi Madrid terakhir kali terjadi pada 26 Januari 2023, saat itu Los Merengues mendepak pasukan Diego Simeone di babak perempat final Copa del Rey dengan kemenangan 3-1.
Dari ratusan kali pertemuan, terdapat lima pertandingan yang dianggap banyak kalangan sebagai duel klasik. Berikut daftar lima Derbi Madrid tak terlupakan
1. Atletico Madrid 1-4 Real Madrid (LaLiga 1996-1997): Gol Ganda Raul Gonzalez
Real Madrid terlibat dalam pertarungan sengit memperebutkan gelar liga dengan Barcelona. Pada 17 Januari di pekan ke-20, Barcelona sempat tersenyum saat Madrid mendapati mereka tertinggal satu gol dan kehilangan satu pemain.
Namun Raul Gonzalez, yang merupakan lulusan akademi Atletico Madrid menjadi mimpi buruk untuk mantan klubnya tersebut.
Adalah Raul yang menyelamatkan Real Madrid lewat golnya di menit ke-46 dan 82. Setelah itu, Clarence Seedord dan Victor menjebol gawang Los Rojiblancos untuk menuntaskan comeback Real Madrid sekaligus tetap berada dalam pacuan gelar.
Dia kembali masuk daftar pencetak gol saat kedua tim berjumpa lagi di Santiago Bernabeu di musim tersebut, dan Real Madrid akhirnya meraih gelar liga di pengujung kampanye.
2. Real Madrid 4-1 Atletico Madrid (Final Liga Champions 2014): La Decima Si Putih
Derbi Madrid pertama di babak gugur Liga Champions terjadi di laga puncak yang digelar di Stadion Da Luz, Portugal.
Real Madrid tengah berjuang merengkuh La Decima atau trofi ke-10 di Liga Champions setelah gagal melakukannya dalam 12 tahun terakhir. Di sisi lain, Atletico Madrid melakoni final Liga Champions pertama mereka sejak 1974.
Mimpi Atletico Madrid untuk meraih trofi Liga Champions pertama mereka tampak akan menjadi kenyataan saat mereka unggul 1-0 sampai menit ke-90 berkat gol sundulan Diego Godin.
Namun mimpi tersebut dibuyarkan rival sekota mereka, yang berhasil menyamakan kedudukan setelah Sergio Ramos mencetak gol di masa injury time.
Gol tersebut memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Gol Gareth Bale ke gawang Thibaut Courtois di menit ke-110 tak hanya membalikkan keadaan, tapi juga membuat mental Atletico Madrid ambruk.
Real Madrid sukses melesakkan dua gol tambahan via Marcelo dan penalti Cristiano Ronaldo untuk memastikan tim Zinedine Zidane meraih La Decima dengan kemenangan 4-1.
3. Atletico Madrid 0-3 Real Madrid (LaLiga 2016-2017): Hat-Trick Cristiano Ronaldo di Calderon
Cristiano Ronaldo menjadi pusat atensi berkat tiga golnya untuk mengantar Madrid menang 3-0 di Calderon. Gol-gol tersebut dia bukukan lewat tendangan bebas, penalti, dan sepakan kaki kanan.
Itu adalah hat-trick ke-39 dalam kariernya, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dalam derbi Madrid dengan 17 gol, mengalahkan legenda Si Putih, Alfredo Di Stefano.
Selain catatan individu, kemenangan telak Madrid ini juga menjadi kunci dalam sukses mereka meraih gelar LaLiga pertama setelah penantian selama empat tahun.
Sementara itu bagi Atletico Madrid ini adalah penutup yang buruk dalam laga perpisahan dengan Vicente Calderon sebelum pindah ke stadion anyar, Wanda Metropolitano.
4. Atletico Madrid 2-0 Real Madrid (Final Copa del Rey 1992): Motivasi Luis Aragones
Kembali ke masa di mana Barcelona arahan Johan Cruyff mendominasi Spanyol, namun Real Madrid tetap superior atas Atletico.
Dan, ketika kedua tim ibu kota ini berjumpa di final Copa del Rey 1992 di Santiago Bernabeu, juru taktik Los Rojiblancos saat itu, Luis Aragones mencoba memotivasi para pemain di ruang ganti.
“Lihat botol ini?” Luis Aragones bertanya kepada tim, seperti dikisahkan Jacob Steinberg di the Guardian. Para pemain melihat botol tersebut, dan Aragones melanjutkan perkataannya.
“Kita akan menempelkannya ke pantas mereka! Tepat di atas! Lupakan taktik. Ini Real Madrid di Bernabeu. Mereka sudah lama sekali mempermalukan kita, sekarang kesempatan untuk membalasnya!” tegas Aragones.
Ternyata ucapan sang pelatih berhasil membakar semangat para pemain. Bernd Schuster, yang didepak Real Madrid dua musim sebelumnya, membuka skor lewat tendangan bebas, sebelum Paulo Futre memastikan kemenangan bagi tim Luis Aragones.
Bagi Madrid, itu menjadi musim yang buruk karena mereka harus menyaksikan rival abadi, Barcelona, mengawinkan gelar LaLiga dan untuk pertama kali dalam sejarah menyabet Liga Champions.
5. Real Madrid 1-2 Atletico Madrid (Final Copa del Rey 2013): Kemenangan Spesial Rojiblancos
Ketika Atletico Madrid jumpa Real Madrid di final Copa del Rey di Santiago Bernabeu pada 2013, mereka telah melewati 14 tahun lamanya tanpa mampu mengalahkan rival sekota.
Pada 2019, sepasang gol Jimmy Floyd Hasselbaink mengantar Atletico menang 3-1 atas Madrid. Namun fans Los Rojiblancos mungkin tak pernah menyaka itu menjadi kemenangan derbi terakhir mereka sampai 2013.
Selama lebih dari satu dekade dan 23 pertandingan berlalu Atletico Madrid tak pernah mampu mengalahkan rival sekota.
Dan ketika Cristiano Ronaldo membawa tim Jose Mourinho memimpin, sepertinya akan menjadi “malam yang biasa” bagi Madrid. Tapi ternyata Los Rojiblancos kali ini berbeda.
Mereka berhasil memenangkan Liga Europa di musim sebelumnya dan menekuk Chelsea di Piala Super Eropa.
Diego Costa menyamakan kedudukan sebelum jeda, namun kedua tim tak menemukan gol kemenangan, sehingga laga dilanjutkan ke tambahan waktu.
Selama 30 menit tambahan waktu, bek Brasil Miranda mencetak gol untuk memberikan Atletico Madrid gelar Copa del Rey, sementara Cristiano Ronaldo dikartu merah.