- Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon mengungkapkan penolakan klub atas tawaran besar untuk Gareth Bale.
- Tawaran itu tidak hanya datang dari klub Cina melainkan juga dari Liga Inggris.
- Namun, Calderon menolak menyebut identitas klub tersebut.
SKOR.id - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon mengklaim ada tawaran 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun) untuk Gareth Bale dari klub Liga Inggris musim panas lalu.
Namun, tawaran tersebut justru ditampik dewan klub hingga akhirnya nasib Bale terkatung-katung di Madrid.
Rabu (2/9/2020) lalu, Gareth Bale sempat bicara soal masa depannya di Santiago Bernabeu. Penyerang Wales itu menuding Madrid telah mempersulit kepindahannnya.
Bale memang hampir bergabung dengan tim Liga Super Cina, Jiangsu Suning pada musim panas Juli 2019. Akan tetapi, Madrid justru membatalkan kesepakatan tersebut di menit-menit akhir.
Ternyata selain klub dari Cina, juga ada tawaran besar datang Liga Inggris yang diklaim Calder0n, Presiden Los Blancos era 2006 dan 2009.
"Saya tahu di hari terakhir bursa transfer tahun lalu ada tawaran dari Liga Inggris," katanya kepada talkSPORT.
"Mereka menawarkan 100 juta euro dan Real Madrid menolak tawaran itu karena mereka mengira Bale akan menjadi bagian dari tim utama."
Calderon menolak menyebut identitas klub tersebut, meski Bale sempat dikaitkan dengan Manchester United dan Tottenham Hotspurs.
"Saya tidak diizinkan menyebutkan nama, meskipun saya tahu nama klubnya," tuturnya.
"Saya pikir pada akhirnya ada ketidaksepakatan karena Madrid memutuskan untuk tidak menjual sang pemain. Mereka mengira dia adalah pemain yang bisa digunakan dan berada di starting line-up."
Bale hanya tampil 20 kali di semua kompetisi pada 2019-2020. Ia bahkan tidak masuk skuat untuk laga krusial menghadapi Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions bulan lalu.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu masih memiliki sisa dua tahun kontrak yang dia tandatangani pada 2016, dengan gaji cukup tinggi.
Calderon pun menyarankan Madrid mengakhiri kesepakatan tersebut jika situasi pemain dan tim tidak kunjung membaik.
Namun, ia menilai akan sulit untuk Madrid menjual Bale dengan harga tinggi di situasi sekarang ini. Terutama jika melihat kisaran gaji Bale yang tinggi. Jalan terbaiknya pada akhirnya melepas Bale dengan cuma-cuma.
“Saya pikir Real Madrid harus bersedia melepaskannya tanpa biaya transfer apa pun, itu akan menjadi solusinya," ujar Calderon.
"Tapi dalam kasus itu, saya tidak melihat ada klub yang mau membayar 40 juta setahun untuk pemain berusia 31 tahun dan yang tidak tampil reguler dalam dua tahun terakhir."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lionel Messi: Presiden Barcelona Ingkar Janjihttps://t.co/C9YsNKEUFC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 5, 2020
Berita Gareth Bale Lainnya:
Dianggap Benalu, Gareth Bale Bakal Ditantang Real Madrid
Maaf Real Madrid, Gareth Bale Lebih Bahagia Bersama Timnas Wales