SKOR.id - Persaingan antara Real Madrid dan Barcelona, bukan hanya tentang pertemuan di lapangan atau soal prestasi yang diraih, tetapi juga tentang para pemain akademi didikan asli klub.
Real Madrid dan Barcelona dikenal memiliki akademi yang menghasilkan para pemain bertalenta, yakni La Fabrica dan La Masia, pemain akademi lulusan keduanya dinilai termasuk ke dalam jajaran terbaik Eropa, bahkan dunia.
Meski begitu, memang tak semua pemain akademi La Fabrica dan La Masia berhasil menembus dan tetap eksis di skuad utama Real Madrid atau Barcelona.
Ketatnya persaingan dengan pemain senior dengan label bintang, hingga pilihan realistis untuk mendapat menit bermain lebih banyak, terkadang membuat pemain didikan asli akademi lebih memilih hengkang ke klub lain.
Mengenai banyaknya menit bermain yang diberikan kepada pemain akademi, ternyata Real Madrid dengan para pemain La Fabrica masih mengungguli para pemain La Masia Barcelona.
Catatan tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan Pusat Studi Olahraga (CIES), yang telah membagikan laporannya, mengenai keadaan sistem pemain muda dan dampaknya terhadap 60 liga penting di dunia.
CIES Football Observatory telah melakukan penelitian yang menganalisis persentase menit bermain pesepakbola jebolan akademi, di klub yang membesarkan mereka, sepanjang musim ini.
Sebagai catatan penting, ketentuan dari pemain akademi ini adalah mereka yang menghabiskan setidaknya tiga tahun antara usia 15 dan 21 tahun di klub tempat mereka bela (termasuk musim di mana mereka berusia 15 dan 21 tahun)."
Berdasarkan penelitian CIES Football Observatory, Dynamo Kyiv menjadi tim yang paling percaya dengan sistem pemain muda mereka, yakni sebesar 82,9 persen.
Sebanyak 18 pemain diberi kesempatan tampil dalam 11 pertandingan, dengan rata-rata usia 24,3 tahun, jumlah ini lebih tinggi dari FK Minsk, klub dari Belarusia, dengan rata-rata 71,5 persen.
Athletic Bilbao menjadi tim lima liga top Eropa di posisi tertinggi, secara rata-rata di seluruh dunia mereka menempati posisi ketiga dengan persentase 68,9 persen, memainkan 14 pemain dalam 13 laga.
Pada daftar lima liga top Eropa, Olympique Lyon berada di bawah Athletic Bilbao dengan 45,5 persen, diikuti Real Sociedad (45,4 persen), dan Real Madrid (36,3 persen).
Sementara itu, menurut CIES Football Observatory, kepercayaan Barcelona terhadap pemain muda hanya 29,1 persen, mereka bahkan kalah dari Osasuna (33.3 persen), dan Valencia (31,3 persen).