Real Madrid Diterjang Wabah Covid-19, Sudah 6 Pemain Dinyatakan Positif

Real Madrid diserang wabah Covid-19 dan sudah enam pemain dinyatakan positif.
Namun, Real Madrid belum mengajukan penundaan pertandingan melawan Cadiz akhir pekan ini.
Presiden La Liga tidak mengenyampingkan kemungkinan menunda beberapa laga karena gelombang baru Covid-19.

SKOR.id - Serangan Covid-19 mulai mengganas di Real Madrid. Sejauh ini sudah enam pemain plus satu staf menjadi korbannya.

Kamis (16/12/2021), Real Madrid telah mengonfirmasi 2 pemainnya mengidap Covid-19 yakni Luka Modric dan Marcelo Vieira.

Gelandang Kroasia dan bek Brasil itu pun terpaksa harus diisolasi dan dirawat sesuai protokol kesehatan.

Oleh karena itu, keduanya akan absen pada dua pertandungan terdekat Los Blancos yakni menghadapi Cadiz (20/12) dan Athletic Bilbao (23/12).

Beberapa jam berselang, klub ibu kota itu kembali mengumumkan lima kasus positif di Valdebebas.

Empat pemain yakni Gareth Bale, Marco Asensio, Rodrygo, dan Andriy Lunin terpapar virus tersebut. Satu asisten, yakni Davide Ancelotti juga dinyatakan positif.

Kabar ini merupakan kerugian besar bagi pelatih Carlo Ancelotti. Bahkan ada ketakutan infeksi baru Real Madrid dapat meningkat lebih banyak lagi, karena semuanya di luar kendali tim.

Kendati begitu, menurut media Spanyol Marca, Real Madrid tidak akan meminta pertandingan melawan Cadiz maupun Bilbao ditangguhkan.

Los Blancos merasa kedalaman skuadnya cukup bagus untuk melakoni dua laga tersebut. Mereka juga punya kepercayaan besar terhadap beberapa pemain akademi.

Menurut peraturan La Liga, sebuah tim yang memenuhi syarat untuk bermain harus memiliki setidaknya 13 pemain (di luar kiper).

Artinya, selama klub memiliki 13 pemain di tim utama untuk dapat bermain, tidak ada kemungkinan penundaan pertandingan apa pun.

Sementara itu, Presiden La Liga Javier Tebas memastikan bahwa liga siap menghadapi gelombang baru Covid-19.

Tebas meyakinkan La Liga mengawasi situasi terkini dan akan merespons saat perkembangan baru muncul.

Tebas juga mengakui tak menutup kemungkinan liga melakukan hal yang sama seperti Liga Inggris untuk menunda beberapa laga karena Covid-19.

"Tentu dapat ditangguhkan. Jelas kami tidak asing dengan situasi ini dan kami sedang mencari solusi,” katanya.

La Liga sempat dihentikan sementara pada Maret 2020, ketika gelombang pertama infeksi covid-19 melanda masyarakat global. Turnamen kembali digelar pada Juni, memaikan sisa laga tanpa penonton.

Musim 2020-2021 juga dimulai secara tertutup, dan tetap demikian hingga akhir musim itu. Memasuki kampanye 2021-2022, peraturan mulai dilonggarkan dengan memperbolehkan penonton hadir di stadion.