- Real Madrid dikabarkan menyerah soal transfer Kylian Mbappe.
- Di sisi lain, Los Blancos sudah mencapai sepakat dalam negosiasi Eduardo Camavinga.
- Akan tetapi klub belum selesai sebab Camavinga bukan alternatif Mbappe.
SKOR.id - Real Madrid diyakini belum selesai dalam pengejaran Kylian Mbappe. Sebab Eduardo Camavinga bukan alternatifnya.
Los Blancos baru saja melakukan langkah mengejutkan. Mereka menyerah mengejar Mbappe namun malah mendekati pemain Prancis lainnya.
Eduardo Camavinga yang saat ini masih menjadi milik Rennes diyakini semakin dekat dengan pintu masuk Santiago Bernabeu.
Tawaran Los Blancos kepada Rennes sudah diterima dan kini hanya tinggal menunggu waktu saja bagi klub asal Spanyol itu untuk meresmikan Camavinga.
Baca Juga: Update Bursa Transfer Liga Spanyol 2021-2022 Lengkap
Akan tetapi, kedatangan Camavinga diyakini tak akan membuat minat Los Blancos kepada Mbappe menyurut.
Sebab Camavinga bukanlah alternatif untuk sang juara dunia. Secara posisi keduanya juga berbeda, Mbappe adalah striker tengah sementara Camavinga seorang gelandang.
Menilik dari permainannya selama berseragam Rennes, Eduardo Camavinga lebih cederung tampil bertahan. Ia menjadi penghubung antara lini tengah dan belakang.
Selain itu, ia bertugas memutus serangan lawan. Ini berbeda dengan Mbappe yang punya insting menyerang.
Sebaliknya, kedatangan Camavinga ke Bernabeu diproyeksikan sebagai pelapis Casemiro. Gelandang asal Brasil memang tak tergantikan di Real Madrid hingga saat ini.
Akan tetapi menyusul usianya yang sudah 29 tahun, klub berniat mencari suksesor Casemiro.
Dalam hal ini, Eduardo Camavinga adalah pilihan mereka. Sementara soal Kylian Mbappe, klub bakal tetap berupaya untuk menikung sang pemain dari tangan PSG pada bursa transfer selanjutnya.
PSG Alot, Real Madrid Akhiri Negosiasi Kylian Mbappe https://t.co/ACqECe9UTj— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita Real Madrid lainnya
PSG Alot, Real Madrid Akhiri Negosiasi Kylian Mbappe
Real Madrid Tunggu Kylian Mbappe, Pochettino Klaim Sang Pemain Tak Ingin Tinggalkan PSG