- Raul Garcia mencatatkan rekor baru di Liga Spanyol pada hari akhir pekan lalu.
- Gelandang Athletic Bilbao itu menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak ketiga.
- Rekor tersebut sekaligus membawanya melampaui catatan Raul Gonzalez.
SKOR.id - Raul Garcia mencatatkan namanya di buku sejarah Liga Spanyol (LaLiga) pada akhir pekan lalu setelah menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak ketiga dalam sejarah liga.
Dengan tampil untuk Athletic Club melawan Valencia CF di San Mames pada akhir pekan lalu, pemain berusia 35 tahun itu mencapai 551 pertandingan dan melampaui legenda Real Madrid, Raul Gonzalez.
Raul Garcia kini hanya tertinggal dari pemain sayap Real Betis Joaquin, yang telah bermain dalam 597 pertandingan, dan Andoni Zubizarreta, mantan kiper Athletic Bilbao, FC Barcelona, dan Valencia CF yang bermain sebanyak 621 kali dalam kompetisi tersebut.
Raul Garcia telah bermain di LaLiga sejak 2004, mewakili CA Osasuna, Atletico Madrid, dan Athletic Bilbao, dan mengerahkan segala kemampuannya di tiga klub tersebut, yang sangat menghargai kerja keras.
Juara LaLiga di musim 2013-2014
Puncak kariernya di LaLiga hingga saat ini adalah memenangkan gelar bersama Atletico di musim 2013-2014, memainkan peran kunci bagi tim Diego Simeone saat mereka memenangi gelar LaLiga untuk pertama kalinya sejak 1996.
Raul Garcia mencetak dua gol penting selama periode tersebut untuk mengamankan kemenangan penting 1-0 atas Villarreal CF dan Valencia CF pada bulan April.
Dia menyundul bola dari sepak pojok melawan Villarreal CF, dan mengulanginya kembali ketika melawan Los Che, dengan cerdik menanduk umpan silang Gabi melewati kiper Vicente Guaita.
Kemampuan duel udaranya adalah keunggulan utama permainannya, dan dia selalu menjadi sosok yang agresif untuk dihadapi para pemain bertahan, yang merupakan salah satu alasan Simeone memilih untuk menempatkannya sebagai false nine (posisi yang sering dia mainkan) atau lebih lebar ke depan.
Fleksibilitasnya membuatnya sulit untuk tidak dimainkan, mengingat dia selalu dapat membantu di area mana pun tim membutuhkan dukungan.
Secara total, ia mencetak 17 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2013-2014, termasuk empat di Liga Champions saat Atletico Madrid juga mencapai final turnamen itu, di mana mereka dikalahkan oleh rival Real Madrid.
Mengawali kariernya bersama klub lokal
Sebelum menuju ke Atletico Madrid pada tahun 2007, Raul Garcia mengawali karirnya di klub kota kelahirannya, CA Osasuna, dan menjadi pemain reguler di tim utama pada musim 2005/06.
Hebatnya, tim tersebut finis di urutan keempat, sesuatu yang sebelumnya mereka capai pada 1990/91.
Lahir di Pamplona, Raul Garcia merupakan satu dari banyak pesepak bola yang lahir dari akademi Tajonar milik CA Osasuna.
Setelah pindah ke Atleti pada tahun 2007, ia kemudian menghabiskan satu musim lagi di CA Osasuna dengan status pinjaman pada musim 2011/12, sebelum kembali ke Atletico untuk menjadi pemain kunci dalam skema Simeone.
Ia memenangkan Copa del Rey 2012-2013 bersama Atletico Madrid, serta Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa 2009-2010, dan Piala Super UEFA 2010 dan 2012.
Tujuh tahun di Bilbao
Pada tahun 2015, ia pindah ke wilayah Basque bersama Athletic Club, tim yang menjadi rumahnya selama tujuh musim terakhir.
“Kami tahu dia adalah pemain yang mengutamakan kepentingan tim,” kata pelatih Athletic Bilbao saat itu, Ernesto Valverde, menyoroti fleksibilitas dan tekad Raul Garcia.
“Dia pekerja keras yang cocok dengan dinamika tim, dan dari sudut pandang taktis, dia sangat bagus."
"Dia bisa bermain sebagai gelandang, dia juga bisa bermain di sayap, seperti yang terkadang dia lakukan di Atletico, dan bahkan sebagai penyerang tengah.”
Di setiap musim bersama Athletic Bilbao, ia mencatatkan setidaknya 30 penampilan di LaLiga, terus menjadi sosok penting, dan menjadi favorit penggemar.
Musim terbaiknya bersama Athletic terjadi di musim 2019-2020, ketika ia mencetak 15 gol dalam 35 pertandingan LaLiga, dengan Athletic Bilbao juga finis sebagai runner-up Copa del Rey.
Status legendaris Raul Garcia bahkan dikagumi oleh lawan-lawannya. Pada laga Copa del Rey melawan CD Alcoyano pada Januari 2021, berbagai pemain meminta sang gelandang untuk bertukar jersey dengannya.
Karena dia hanya memiliki dua yang tersedia di pertandingan itu, dia kemudian mengirim 20 jersey tambahan dengan nama dan nomor punggungnya ke tim asal Valencia tersebut.
“Semua nilai yang harus dimiliki seorang pesepak bola, Raul Garcia memilikinya, dan dia menempatkannya untuk kepentingan tim secara kolektif,” kata pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral pada Januari 2021.
Dengan pujian tinggi seperti itu, tidak mengherankan jika Raul Garcia telah menjadi pemain yang diandalkan oleh semua pelatihnya, memungkinkan dirinya untuk mencapai tonggak baru ini.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
Barcelona 3-1 Celta Vigo: Ronald Araujo Kolaps setelah Bentrokan Kepala dengan Gavi
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Tundukan Celta Vigo, Real Betis Bantai Valencia