- Alexis Sanchez memiliki rapor yang buruk sebagai eksekutor penalti dalam kariernya.
- Dari 12 kali kesempatan sebagai eksekutor penalti, hanya empat yang berhasil diubahnya menjadi gol.
- Alexis Sanchez gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol dari penalti saat lawan Sampdoria, Rabu (6/1).
SKOR.id - Kekalahan Inter Milan dari Sampdoria tidak terlepas karena kegagalan Alexis Sanchez mencetak gol dari tendangan penalti.
Saat menghadapi Il Samp dalam lanjutan Liga Italia, Rabu (6/1/2021) lalu, Inter Milan memang takluk 1-2 pada laga tandang tersebut.
Kekalahan tersebut mendapatkan reaksi yang tentu saja negatif. Inter Milan, dinilai telah membuang peluang ke puncak klasemen.
Pasalnya, beberapa jam kemudian, AC Milan mengalami kekalahan dari Juventus. Artinya, kalau saja Inter Milan mampu memetik tiga poin lawan Sampdoria, mereka kini sudah berada di puncak klasemen.
Namun, peluang tersebut hilang begitu saja. Dan, semua itu dinilai karena Alexis Sanchez. Penyerang asal Cile ini harusnya tidak menjadi eksekutor penembak penalti.
Pertama karena Alexis Sanchez bukanlah pemain yang kerap diturunkan sebagai starter sehingga memberikan tugas penalti kepadanya sesuatu yang keliru.
Tuttosport, media massa yang berbasis di Turin, salah satu yang memberikan penilaian bahwa Antonio Conte melakukan kesalahan besar saat mempercayakan penembak penaltinya kepada Alexis Sanchez.
Di sisi lain, Football Italia juga memperlihatkan statisik atau rapor Alexis Sanchez terkait penalti.
Menurut Goal.com, kegagalannya mencetak gol lewat penalti saat lawan Sampdoria merupakan kegagalan kedelapan dari 12 kesempatan penalti antara klub dan timnas.
Artinya, dari 12 kesempatan menjadi eksekutor penalti baik di klub dan timnas, hanya empat kali Alexis Sanchez mampu mengubahnya menjadi gol.
Musim lalu, Alexis Sanchez mencetak satu gol penalti ketika menghadapi Brescia dan dia juga mencetak tiga gol penalti ketika masih di Arsenal.
Meski demikian, dia juga pernah gagal memanfaatkan penalti menjadi gol saat bersama The Gunners, timnas Cile, Manchester United, dan kini Inter Milan.
Sementara ketika kariernya di Udinese dan Barcelona, Alexis Sanchez justru tidak pernah menjadi eksekutor penalti.
Sebenarnya, kegagalan Alexis Sanchez mencetak gol dari penalti lawan Sampdoria pun tidak terlepas dari performa gemilang kiper lawan, Emil Audero.
Alexis Sanchez mendapatkan tugas tersebut karena Inter Milan tidak dapat menurunkan Romelu Lukaku sebagai starter terkait kondisinya yang tidak fit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pep Guardiola Bangga ke Final Empat Kali Beruntun, Meski Bukan Liga Champions https://t.co/EUBY8wqrzD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 7, 2021
Berita Inter Milan Lainnya:
Antonio Conte: Nasib Christian Eriksen Tergantung Manajemen Inter Milan