Rapor Bigetron Alpha dalam Musim Reguler MPL Indonesia Season 6

Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 telah merampungkan musim reguler kompetisinya.
Enam tim telah terpilih untuk bertarung memperebutkan gelar juara dalam babak play-off.
Menuju play-off, Skor.id telah merangkum rapor salah satu kontestan, yakni Bigetron Alpha, selama berkompetisi dalam musim reguler MPL Indonesia Season 6.

SKOR.id - Sempat berada di puncak, rentetan hasil buruk buat Bigetron Alpha mengakhiri musim reguler MPL Indonesia Season 6 pada peringkat keempat.

MPL Indonesia Season 6 kini tengah bersiap menjalani babak play-off kompetisinya.

Sebelumnya, delapan kontestan MPL Indonesia Season 6 telah melakoni delapan pekan musim reguler untuk mendapatkan tiket ke babak play-off.

Hasilnya, enam tim berhasil mendapatkan tiket untuk mendapatkan gelar juara kompetisi Mobile Legends terbesar di Indonesia tersebut.

Keenam tim tersebut adalah Alter Ego, RRQ Hoshi, ONIC Esports, Bigetron Alpha, Genflix Aerowolf, dan EVOS Legends.

Untuk itu, Skor.id telah merangkum rapor salah satu dari enam tim tersebut selama berkiprah dalam musim reguler, yakni Bigetron Alpha.

Sama seperti tim-tim lainnya, Bigetron Alpha datang ke musim reguler MPL Indonesia Season 6 dengan penuh kepercayaan diri.

Apalagi dengan tambahan kekuatan dari Matthew "Matt" Geraldo dan Maxwell "Maxx" Alessandro, membuat Si Robot Merah optimistis membuka musim reguler MPL Indonesia Season 6 dengan kemenangan.

Namun, optimisme tersebut dihancurkan usai BTR Alpha bermain tiga gim dan kalah 1-2 dari Genflix Aerowolf pada pertandingan perdana mereka.

Untungnya tak butuh waktu lama bagi BTR Alpha untuk bangkit dan mendapatkan kemenangan perdananya usai mengalahkan Alter Ego 2-1 pada partai kedua mereka.

View this post on Instagram

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official) on Aug 8, 2020 at 11:29pm PDT

Hasil kemenangan tersebut terus didapatkan Bigetron Alpha sampai hari terakhir pekan keempat kala berduel dengan ONIC Esports.

Dalam laga tersebut, Bigetron Alpha dipaksa mengakui ketangguhan Si Landak Kuning dengan skor 0-2.

Menutup paruh musim dengan kekalahan, membuat Rachmad "Dreams" Wahyudi dan kawan-kawan terpacu untuk menyelesaikan sisa pertandingan dengan maksimal.

Namun, lagi-lagi performa yang naik-turun dan perkembangan lawan-lawan Bigetron Alpha membuat hasil mereka campur-aduk.

Dari tujuh pertandingan pada paruh musim kedua, Bigetron Alpha hanya menang tiga kali dan sisanya berakhir dengan kekalahan di tangan Alter Ego, ONIC Esports, RRQ Hoshi, dan EVOS Legends.