SKOR.id - Arema FC bisa dibilang menjadi salah satu tim yang mengakhiri Liga 1 2022-2023 dengan penuh rasa kecewa.
Sempat menjadi tim penghuni empat besar Liga 1 2021-2022, pada musim lalu Arema FC harus terjun bebas hingga keluar dari 10 besar.
Dari 34 pertandingan Liga 1 2022-2023, Arema FC harus puas berada di peringkat ke-12 dengan mengumpulkan poin 42.
Cobaan pasukan Singo Edan, julukan Arema FC, sudah datang sejak awal musim.
Pada laga pertama mereka, tim yang masih ditangani Eduardo Almeida itu harus mengakui kehebatan Borneo FC dengan skor akhir 0-3.
Hingga pekan ke delapan, Arema FC hanya berhasil memenangi dua pertandingan saja.
Kondisi itu, berakibat di depaknya Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala Arema FC dan digantikan oleh eks-pelatih Persik Kediri, Javier Roca.
Berdalih untuk membangun performa tim, Arema FC dan Javier Roca yang baru memimpin dua pertandingan kembali diterpa masalah yang berujung duka.
Pada 1 Oktober 2022 menjadi salah satu peristiwa yang akan terus membekas di sepak bola profesional Indonesia bahkan dunia.
Di mana kala Arema FC dikalahkan tamu sekaligus rival utama mereka, Persebaya Surabaya dengan skor 3-2, pascapertandingan itu banyak memakan korban jiwa.
Rusuh berbuntut tembakan gas air mata dari aparat telah menyebabkan ratusan suporter bola kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tragedi itu menjadi pukulan yang sangat kuat bagi sepak bola Indonesia, khususnya mental semua komponen Arema FC di Liga 1 musim lalu.
Setelah kejadian tersebut, Arema FC sempat bangkit dengan meraih empat kemenangan secara beruntun.
Itu, kala Arema FC bersua Dewa United (2-0), Persis Solo (2-1), Persikabo 1973 (1-0), dan Persita (2-0).
Sayangnya, hal tersebut tidak bisa dipertahankan Javier Roca dan pasukan Singo Edan dengan konsisten.
Javier Roca pun hanya bertahan selama 10 pertandingan bersama Arema FC. Mereka pun menunjuk I Putu Gede Swisantoso dan Joko Susilo untuk menangani Singo Edan hingga akhir musim.
Dua pergantian pelatih juga tidak bisa menolong Arema FC sampai akhir kompetisi. Bahkan mereka lebih banyak mendulang kekalahan hingga 12 kali.
Dari data statistik, selama satu musim Arema FC hanya berhasil memenangi 12 laga, enam hasil seri, dan 16 kekalahan.
Selain itu, dari jumlah produktivitas gol ke gawang lawan, Evan Dimas dan kolega hanya berhasil membuat 32 gol.
Tentu raihan tersebut bukan hasil yang diinginkan oleh klub idola Aremania. Sebab, Arema FC kalah dalam jumlah gol dari Rans Nusantara FC.
Rans Nusantara FC yang mengakhiri musim sebagai juru kunci di Liga 1 2022-2023 saja berhasil melesatkan 40 gol ke gawang lawan.
Berikut Skor Stats untuk Rapor Lengkap Arema FC di Liga 1 2022-2023:
Total Main: 34
Menang: 12
Kalah: 16
Seri: 6
Gol: 32
Kebobolan:39
Penyerangan
Gol Penalti: 4
Gol Tendangan Bebas: -
Assist: 20
Umpan Kunci: 196
Tembakan: 391
Tembakan Terarah: 141
Tembakan kena Mistar: 13
Akurasi Tembakan: 37 persen
Permainan Tim
Umpan: 12.857
Umpan Sukses: 9.905
Akurasi Umpan: 78 persen
Umpan Silang: 686
Umpan Terobosan: 164
Umpan Kepala: 647
Pertahanan
Penyelamatan: 93
Penyelamatan Penalti: 1
Nirbobol: 9
Tekel: 991
Tekel Sukses: 438
Intersep: 906
Sapuan: 609
Blok Tembakan: 84
Pelanggaran
Melanggar: 494
Dilanggar: 527
Offside: 69
Kartu Kuning: 75
Kartu Kuning Merah: -
Kartu Merah: 2