SKOR.id - Berikut ini adalah rapor Erik ten Hag setelah mencapai 50 laga sebagai pelatih Manchester United.
Erik ten Hag mencapai 50 laga sebagai pelatih Manchester United saat berhadapan dengan Sevilla pada leg pertama babak perempat final Liga Europa 2022-2023.
Sayangnya, laga yang dihelat pada Jumat (14/4/2023) dini hari itu tidak berakhir manis, mereka ditahan dengan skor 2-2.
Termasuk pertandingan tersebut Erik ten Hag meraup 70 persen kemenangan dari 50 pertandingan yang sudah dijalani.
Jika dibandingkan dengan para pendahulunya seperti Sir Alex Ferguson dengan 1.500 laga (59,67% kemenangan) atau Sir Matt Busby (50,53% dari 1.140 laga) tentu 50 pertandingan hanyalah jumlah kecil.
Akan tetapi, juru taktik asal Belanda ini punya catatan yang lebih baik ketimbang dua legenda tersebut jika sama-sama dilihat dari 50 pertandingan pertama.
Sir Alex Ferguson memenangkan 22 dari 50 laga pertamanya sedangkan Matt Busby meraih 26 kemenangan, dan untuk ten Hag, ia mampu mencatatkan 35 kemenangan meski mengawali musim ini dengan buruk.
Mereka menelan kekalahan dalam dua laga pertama Liga Inggris 2022-2023, 1-2 dari Brighton & Hove Albion kemudian dihajar Brentford empat gol tanpa balas.
Jika mampu mempertahankan rasio 70 persen kemenangan ini, itu bakal menjadi rata-rata tertinggi yang dicapai Manchester United sejak musim 1905-1906.
The Red Devils pernah memiliki persentase kemenagan 73,81 persen saat Ernest Mangnall memperoleh 31 kemenangan dari 42 pertandingan di mana 38 kemenangan didapat di Divisi Dua sedangkan empat lainnya di Piala FA.
Soal trofi, Erik ten Hag menyamai torehan Jose Mourinho yang mampu mempersembahkan trofi Liga Europa pada musim pertamanya, 2016-2017.
The Special One kemudian menambah gelar Piala Liga Inggris (Carabao Cup) pada musim tersebut, maka patut ditunggu apakah ten Hag mampu angkat trofi lagi pada akhir musim ini.
Man United saat ini masih bersaing di tiga kompetisi, Liga Inggris, Piala FA, serta Liga Europa.
Erik ten Hag telah membangkitkan gairah pendukung Setan Merah dengan memberikan trofi untuk pertama kali setelah enam tahun nirgelar.