- Raphael Maitimo sempat ingin menggagalkan proses naturalisasi dirinya akibat ketidakjelasan PSSI pada 2010.
- Saat itu, Raphael Maitimo mendapat tawaran naturalisasi dari PSSI karena memiliki darah Indonesia dari kakeknya.
- Akhirnya, Maitimo mendapatkan status WNI pada 2012, beberapa hari jelang gelaran Piala AFF.
SKOR.id - Perjalanan Raphael Maitimo untuk mendapatkan status warga negara Indonesia ternyata tak mudah.
Saat itu, PSSI memang tengah mencari pemain keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi demi kepentingan timnas Indonesia.
Salah satu pilihan itu jatuh kepada Raphael Maitimo. Sebab, ia memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Sumatera Barat.
Sebetulnya, proses naturalisasi pemain yang kini telah berusia 36 tahun itu sudah mulai dijajaki pada tahun 2010.
Namun, akibat berbagai kisruh yang terjadi di tubuh PSSI, naturalisasi itu baru selesai beberapa tahun kemudian.
"Pertama kali saya dihubungi PSSI pada 2010. Itu ketika saya sedang bermain di Cina," kata Maitimo, dalam sesi bincang-bincang bersama SKOR.id.
"Saya diundang untuk datang dan bermain dalam sebuah pertandingan internasional melawan Uruguay," ia menambahkan.
"Mereka mencari saya karena darah dan garis keturunan Indonesia saya," kata pemain yang kini merumput bersama Persita Tangerang itu.
Saat itu, pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, itu bertatus sebagai pemain Beijing Institue of Technology (BIT) FC.
Namun, Maitimo ternyata mengalami juga rumitnya urusan birokrasi di Indonesia. Ia melihat tak ada kejelasan soal tawaran naturalisasi dari PSSI.
Ketidakjelasan itu berlangsung selama dua pekan. PSSI tak juga menepati janji yang telah diucapkan kepadanya.
"Dalam dua pekan, saya perhatikan bahwa banyak hal yang tidak jelas dan beberapa janji yang mereka buat saat itu tidak dipenuhi," ia menambahkan.
"Jadi ketika itu, saya katakan lebih baik saya batalkan, dan jika semuanya sudah jelas, mereka dapat menghubungi saya lagi kapanpun," katanya.
Paspor WNI yang dijanjikan PSSI kepada Maitimo akhirnya diserahkan pada medio 2012. Momen itu bertepatan dengan ajang Piala AFF 2012.
Ajang itu sekaligus menjadi momen debut pemain jebolan Akademi Feyenoord itu bersama timnas Indonesia.
"Hingga akhirnya proses naturalisasi itu terjadi pada akhir 2012," ia menambahkan.
Sayangnya, pengalaman perdana Maitimo bersama skuad Garuda tak berlangsung manis. Timnas gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Itu terjadi setelah timnas Indonesia yang saat itu dilath Nilmaizar hanya meraih satu kemenangan di fase grup.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dibantai Manchester City, Penampilan Babak Pertama Terburuk Liverpool era Jurgen Klopphttps://t.co/qSax0FJGnR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 3, 2020
Berita PSSI Lainnya:
PSSI Desak Shin Tae-yong Segera Bentuk Kerangka Timnas Indonesia U-19
Menpora Pastikan Berbagi Peran dengan PSSI di INAFOC
PSSI Klaim Tetap Perhatikan Nasib Kompetisi Usia Muda