- Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat secepatnya untuk memastikan jalannya kompetisi.
- Namun sebelum itu, perlu mediasi antara klub dan pemain untuk memastikan kontrak bisa berjalan baik.
- Riyadh berharap dalam satu dua hari ini mediasi selesai sehingga Exco PSSI bisa segera mengadakan rapat.
SKOR.id - Exco PSSI akan menggelar rapat untuk menentukan status kompetisi setelah ada kesepakatan antara klub dan pemain.
Rencana berlanjutnya kompetisi Liga 1 membuat pihak PSSI bersiap. Terutama di kalangan Komite Eksekutif (Exco) selaku pejabat utama.
Dalam waktu dekat ini exco bakal menggelar rapat dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Agenda yang dibahas salah satunya ialah soal kelanjutan Liga 1 2020.
Berita PSSI Lainnya: Pelatih PSCS Ingatkan PSSI tentang Masa Persiapan dan Adaptasi
Ahmad Riyadh selaku salah satu Exco PSSI menyampaikan hasil rapat nanti akan ditindaklanjuti dengan terbitnya surat keputusan (SK) yang di dalamnya memuat hak dan kewajiban klub dengan pemain.
Menurut dia perlu ada negosiasi ulang antara klub dengan pemain karena kompetisi tak seperti kontrak awal yang berjalan selama satu tahun kurang.
"Kompetisi nanti kan jalan hanya beberapa bulan. Karena itu perlu ada negosiasi ulang antara klub dan pemain," lelaki yang juga ketua Asprov Jatim ini melanjutkan.
Saat ini, kata Riyadh, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi sedang proses mediasi dengan beberapa pihak.
"Antara perwakilan pemain dan klub yang ada di Liga 1 dan Liga 2," tuturnya.
"Semoga tuntas dalam kurun waktu satu atau dua hari ini," kata dia.
Jika sudah ada kesepakatan antara pemain dengan klub ini nantinya bakal memudahkan kinerja PSSI karena dianggap sudah tidak ada ganjalan lagi.
"Selesai mediasinya lalu selanjutnya rapat exco untuk menentukan kompetisi," ia mengimbuhi.
Berita PSSI Lainnya: Wasit Berlisensi FIFA Hadir dalam Webinar Askot PSSI Bandung
Seperti diketahui, saat berhentinya kompetisi sekarang para pemain tidak lagi mendapat gaji penuh.
PSSI serta PT LIB mengeluarkan regulasi jika klub hanya wajib membayar gaji sebesar 25 persen saja pada April hingga Juni.