- Zvonimir Boban yang pertama kali memunculkan isu Ralf Rangnick akan menukangi AC Milan.
- Pria berkebangsaan Jerman ini pernah melatih Schalke, Hoffenheim, dan Leipzig.
- Rangnick saat ini bekerja di belakang layar klub-klub yang terhubung dengan Red Bull.
SKOR.id - Pelatih berdarah Jerman, Ralf Rangnick menepis rumor dirinya telah mencapai kesepakatan untuk melatih klub Serie A Italia, AC Milan.
Mantan bos FC Schalke 04, Hoffenheim, dan RB Leipzig ini belakangan makin sering dikaitkan dengan klub bermarkas di San Siro tersebut.
Laporan di Italia bahkan menyebutkan, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan. Namun, pemberitaan tersebut langsung oleh Rangnick.
Pria 61 tahun tersebut saat ini masih aktif bekerja di belakang layar bersama Leipzig, dan klub lain yang terkait dengan Red Bull. Dia menjabat kepala olahraga dan pengembangan.
Baca Juga: Kontrak di AC Milan Segera Habis, Bonaventura Diincar Sejumlah Klub Rival
"Saya tidak terkait dengan apa pun di Milan," kata Rangnick saat dimintai komentarnya mengenai Milan, dikutip Football Italia.
"Sempat memang ada banyak pertanyaan tentang itu, namun berita soal kesepakatan saya dengan Milan tidak sesuai dengan kenyataan."
Munculnya nama Rangnick sebagai kandidat pelatih Milan pertama kali dibocorkan eks-direktur I Rossoneri Zvonimir Boban. Sebelum ia angkat kaki dari San Siro pada Maret silam, Boban mengatakan Milan telah sepakat mempekerjakan Rangnick pada Desember 2019.
Baca Juga: AC Milan Bakar Uang untuk Alexis Saelemaekers
Rangnick dikabarkan akan menggantikan Stefano Pioli menempati kursi panas Il Diavolo Rosso sejak Oktober, usai menjadi suksesor Marco Giampaolo yang mengalami kesulitan di awal musim 2019-2020.
Milan masih terseok-seok di peringkat tujuh klasemen sementara, mengantungi 36 poin dari 26 kali pertandingan sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona.
Sebelumnya, mantan Direktur Barcelona dan Milan, Ariedo Braida, menganggap Rangnick sosok tepat untuk mengarsiteki I Rossoneri.
Kendati begitu Braida enggan mengomentari terlalu jauh soal hubungan bekas klubnya dengan pria kelahiran 19 Juni 1958 itu.
"Saya berusaha tidak mengomentari situasi Milan sekarang, tapi saya akan katakan Rangnick adalah pelatih yang dihormati," Braida menegaskan.
"Ia seorang motivator dan suka bekerja dengan pemain muda."