- Ralf Rangnick mengklaim didekati Chelsea sebelum mereka menunjuk Thomas Tuchel.
- Namun, Ralf Rangnick menolak tawaran The Blues karena hanya dijadikan pelatih sementara.
- Rangnick merupakan pelatih yang memiliki pengaruh besar terhadap Tuchel, Naggelsman, Hasenhuttl, dan Klopp.
SKOR.id - Ralf Rangnick mengaku didekati Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard, sebelum akhirnya klub Inggris itu memilih Thomas Tuchel.
Lampard dipecat Chelsea pada 25 Januari, sehari setelah The Blues mengalahkan Luton Town di Piala FA.
Hari berikutnya, klub berbasis di Stamford Brigde itu mengumumkan Thomas Tuchel yang dipecat sebulan sebelumnya oleh PSG, sebagai pelatih baru.
Namun, Thomas Tuchel bukanlah pilihan nomor satu Chelsea. Klub ternyata lebih dulu mendekati Ralf Rangnick yang baru-baru ini mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Dalam sebuah wawancara di The Times yang dilansir Goal, Ralf Rangnick membenarkan berita tersebut.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu menegaskan menolak The Blues karena tak ingin menjadi manajer sementara tim London.
"Saya menjawab:'Saya ingin bekerja dengan Anda, tetapi saya tidak dapat bekerja hanya selama 4 bulan. Saya bukan pelatih sementara," jelas Ralf Rangnick.
Rangnick sendiri hingga saat ini belum menemukan pekerjaan baru sejak meninggalkan RB Leipzig pada 2019.
Selain Leipzig, Rangnick sempat melatih 10 klub yang semuanya merumput di Liga Jerman.
Schalke, Hoffenheim, Hannover, dan Stuttgart adalah beberapa klub yang mendapatkan keuntungan racikan juru takik 62 tahun tersebut.
Ralf Rangnick juga disebut memiliki pengaruh besar terhadap Tuchel, Julian Nagelsmann, Ralph Hasenhuttl, dan Jurgen Klopp.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kisah Lionel Messi Diincar Rangers karena Game Championship Manager https://t.co/kAPzGIp4MM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 12, 2021
Berita Chelsea Lainnya:
Thomas Tuchel: Chelsea Kurang Berani Lawan Barnsley
Thomas Tuchel Yakin Kepa Arrizabalaga Bisa Ubah Keadaannya di Chelsea