- Rahmad Darmawan kembali melakukan eksperimen yang pernah dilakukan kepada Alfin Tuasalamony saat SEA Games 2013.
- Eksperimen Rahmad Darmawan kepada Alfin Tuasalamony terjadi saat keduanya sama-sama bekerja di Madura United.
- Alfin Tuasalamony yang biasa bermain sebagai bek kanan bakal digeser Rahmad Darmawan untuk posisi gelandang serang.
SKOR.id - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, melakukan eksperimen saat timnya melakoni laga uji coba melawan tim Liga 2 2020, Martapura FC, Rabu (16/9/2020).
Dalam laga uji coba yang berakhir dengan kemenangan 4-1 itu, Rahmad Darmawan memainkan Alfin Tuasalamony sebagai gelandang serang.
Padahal, selama ini Alfin Tuasalamony terbiasa ditugaskan untuk mengisi pos sayap kanan pertahanan, atau bek kanan.
Namun, dari hasil eksperimen tersebut, Alfin dinilai mampu bermain efektif untuk membantu pemain di sektor lini tengah dalam mengembangkan serangan.
Sebetulnya, memainkan Alfin untuk posisi gelandang serang bukan hal baru bagi Rahmad Darmawan.
Sebab, saat lelaki asal Lampung ini dipercaya menjadi pelatih timnas U-23 Indonesia dalam ajang SEA Games 2013, hal serupa pernah dilakukan.
Dalam pertandingan melawan Myanmar (babak grup SEA Games 2013), RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, sempat memainkan Alfin di posisi nomor 10.
RD pun menilai Alfin mampu memberikan kontribusi. Buktinya, saat itu, Alfin menciptakan situasi berbahaya dan memaksa bek lawan melakukan pelanggaran berujung penalti.
Berwal dari sksi tersebut akhirnya Indonesia melesakkan gol dan memastikan kemenangan dengan skor 1-0. Indonesia pun lolos dari babak grup.
"Saya pernah memainkan Alfin di posisi itu bersama timnas U-23 Indonesia pada ajang SEA Games 2013," kata Rahmad Darmawan, Sabtu (19/9/2020).
"Jadi, saya tidak kaget ketika saat itu kami menang atas tuan rumah Myanmar. Alfin berhasil menciptakan situasi berbahaya, lalu terjadi penalti dan kami menang," katanya.
Meski sudah cukup puas dengan penampilan Alfin saat menjalankan tugas barunya, RD menyebut pemain berusia 27 tahun itu masih membutuhkan waktu.
Pelatih berusia 53 tahun itu meminta Alfin untuk terus mengasah kemampuannya. Hal ini dilakukan RD karena keterbatasan pemain Madura United di posisi tersebut.
Sebab, menurut RD, tim berjulukan Sappe Kerrab ini hanya memiliki satu nama yang berposisi sebagai gelandang serang, yakni Slamet Nurcahyo.
Dalam lanjutan Liga 1 2020, RD ingin ada pelapis Slamet. Oleh sebab itu Alfin dijadikan proyek pelapis Slamet sekaligus untuk mengembalikan mentalitasnya.
"Perlu kita ketahui, pemain Madura United yang bisa bermain di posisi nomor 10 hanya tinggal Slamet Nurcahyo," ujar mantan pelatih Persija ini.
"Tentu saja, tim pelatih membutuhkan pemain baru untuk menjadi pelapis. Itu yang harus segera disiapkan," Rahmad Darmawan menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Madura United lainnya:
Dua Striker Naturalisasi Hilang, Madura United Ingin Rekrut Tiga Penyerang Baru
Izin Ditolak, Madura United dan Persebaya Terusir dari Stadion Gelora Delta
Grafik Permainan Meningkat, Pelatih Persib Yakin Bisa Atasi Madura United