- Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, melarang pemainnya bermain tarkam untuk mengisi waktu libur kompetisi.
- Rahmad Darmawan mengatakan, kalau para pemainnya masih terikat kontrak dengan Madura United.
- Fenomena pemain mengisi waktu libur dengan bermain tarkam banyak terjadi, belum lama ini dilakukan Bayu Gatra.
SKOR.id - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan, tak mengizinkan pemainnya bermain laga tarikan kampung atau tarkam.
Pasalnya, saat ini tarkam merajalela di sejumlah daerah, karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menunda Liga 1 dan Liga 2 2020.
Kedua kompetisi tersebut, Liga 1 dan Liga 2 2020, direncanakan akan kembali bergulir pada Februari 2021 dengan titel kompetisi 2020-2021.
Manajemen dan pelatih Madura United pun sepakat meliburkan aktivitas latihan bersama. Latihan tanpa ada kejelasan kompetisi membuat jenuh pemain.
Meski begitu, Rahmad Darmawan memberi pesan agar para pemain Madura United tetap menjaga kondisi fisiknya saat aktivitas tim diliburkan.
Mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu tidak mengizinkan para pemainnya menjaga kebugaran dengan ikut bermain tarkam.
"Tidak, mereka tidak saya izinkan (main tarkam). Makanya sampai sekarang tidak ada laporan pemain (Madura United) main tarkam," kata Rahmad Darmawan kepada Skor.id.
"Kalau sudah lepas dari klub (kontrak habis) baru tidak apa-apa. Karena kemarin ada sedikit revisi (kontrak)," Rahmad Darmawan menambahkan.
Imbas tak adanya kompetisi, tak sedikit para pemain profesional Liga 1 ataupun Liga 2 2020 yang ikut bermain tarkam. Utamanya di lapangan tak refresentatif.
Belum lama ini, penyerang PSM Makassar, Bayu Gatra, tertangkap tengah bermain tarkam di Lapangan Antirogo, Jember, Jawa Timur.
Bukan hanya Bayu Gatra, sebelumnya banyak video yang memperlihatkan pemain Liga 1 2020 bermain tarkam di tengah kondisi lapangan yang becek.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Madura United Lainnya:
Madura United Ingatkan PT LIB Tentang Hak Klub Selama Tak Ada Kompetisi
Madura United FC Mengancam Mundur jika Tak Ada Jaminan dari PSSI soal Liga 1 2020