- Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan foul dari pemain asing Persija, Makan Konate tak perlu diperdebatkan.
- Rahmad Darmawan sebelumnya menyebut, pemain Barito Putera syok saat laga lawan Persija.
- Syok pemain Barito Putera efek gol Renan Alves ke gawang Persija dianulir wasit padahal harusnya sah.
SKOR.id - Rahmad Darmawan bicara "drama" laga Barito Putera vs Persija, seperti gol mereka yang dianulir sampai foul dari Makan Konate.
Barito Putera vs Persija dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 selesai tanpa pemenang pada Rabu (23/2/2022) malam.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-1. Gol Persija dicetak Irfan Jauhari pada menit ke-60.
Lalu, enam menit setelah tertinggal 0-1, Barito Putera menyamakan skor melalui sepakan penalti Bruno Matos.
Pascalaga dalam konferensi pers virtual, Rahmad Darmawan mengatakan, plan B dari anak asuhnya berjalan cukup bagus.
RD, sapaan Rahmad, terpaksa menerapkan rencana lain bukan yang pertama setelah dua pemain bertahan Barito Putera tak bisa main karena sakit.
Namun, dia mengakui anak asuhnya sempat syok selepas gol Renan Alves pada menit ke-53 dianulir oleh wasit.
"Psikologis pemain kami sempat sangat terpengaruh. Pemain Barito Putera syok," ujar RD dengan nada yang tenang.
Ditegaskan mantan pelatih Madura United ini, dia sangat kecewa setelah gol Renan Alves dianulir padahal itu sah.
"Sangat kecewa, benar saya sangat kecewa. Sebab, saya tahu prosesnya (gol yang dianulir)," tutur Rahmad.
"Bola dari tengah, itu lalu dimulai saat penetrasi yang dilakukan Saddam (Hi Tenang). Semua itu clear, saat hampir di pinggir garis dia melakukan umpan tarik."
"Pada saat umpan tarik, tak ada lawan yang sejajar. Posisi AW (asistan wasit) 2 harusnya melihat itu, tetapi justru dianggap offside dan kami heran," katanya.
Pelatih kelahiran Lampung ini pun mengakui, anak asuhnya syok dan berdampak kebobolan gol Persija.
Hanya saja, RD senang akhirnya Bayu Pradana Cs mampu bangkit dan mencetak gol penyama.
"Bayangkan saja kalau kami sampai zero poin dalam laga ini, pasti pemain bakal sangat terganggu psikologinya," kata RD.
"Sebab, kami sedang berusaha dapat poin agar naik dari zona merah. Saat anak-anak bermain baik dan maksimal, ada kejadian itu tentu ini menyedihkan."
RD pun meminta semua pihak melakukan koreksi atas hal-hal yang seharus tak terjadi dalam pertandingan di kompetisi negeri ini.
Soal pelanggaran dari Makan Konate yang berbuah penalti lalu berujung gol bagi Barito Putera, RD juga punya jawaban tegas.
"Kalau Makan Konate, itu jelas merangkul Rafael Silva. Jadi, keputusan itu tak usah diperdebatkan dan kami layak dapat penalti," ucap Rahmad Darmawan menutup keterangannya.
Berita Liga 1 Lainnya:
Borneo FC Belum Menyerah Mengejar Persebaya di Klasemen Sementara Liga 1 2021-2022
Tak Puas Performa Persib, Robert Alberts Singgung Target Juara Liga 1 2021-2022
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap