Rahmad Darmawan: Lebih Baik Putuskan Format Kompetisi Lebih Dulu Baru soal Degradasi

Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan angkat bicara soal wacana Liga 1 tanpa Degradasi.
Dikatakan Rahmad Darmawan, dibandingkan menentukan ada degradasi atau tidak, lebih baik tentukan format kompetisi lebih dahulu.
Exco PSSI menyebutkan kemungkinan besar Liga 1 musim ini tanpa degradasi.

SKOR.id - Manajer sekaligus pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan angkat bicara terkait rencana kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 tanpa adanya degradasi.

Menanggapi hal tersebut, sejatinya Rahmad Darmawan belum menentukan sikap antara setuju atau tidak, terhadap kompetisi tanpa degradasi.

Menurut Rahmad, sebelum menentukan regulasi tersebut (tanpa degradasi), harus menentukan format kompetisi terlebih dahulu yang sempat mencuat juga akan berubah.

Mulanya, kompetisi akan digulirkan secara penuh (kandang-tandang), tetapi akan berubah menjadi sistem grup seperti Piala Menpora 2021.

Lalu ada wacana lain, Liga 1 terbagi menjadi dua wilayah yang diakhiri dengan sistem babak gugur.

“Yang paling penting format kompetisi dulu, kemudian pelaksanaan atau venue kompetisi itu seperti apa," kata Rahmad Darmawan.

"Jadi format dan venue akan sangat menentukan kebijakan dan sikap kami selanjutnya," tuturnya.

Selain itu, mantan pelatih Persija Jakarta ini juga menyampaikan sikapnya yang lain.

Sikap ini seusai mengetahui hasil final wacana kompetisi domestik tertinggi Indonesia itu akan dipusatkan di Pulau Jawa, layaknya turnamen pramusim yang baru dihelat.

Ketika benar-benar terwujud pemusatan venue itu, pelatih yang kerap disapa RD itu menegaskan akan mendukung sistem kompetisi tanpa degradasi.

Berbanding terbalik dengan konsep awal yakni laga tandang kandang di homebase masing-masing, pelatih yang pernah membesut Indonesia U-23 itu tidak setuju kompetisi tanpa degradasi.

"Karena begini, misalkan venue dipusatkan di Jawa, lalu tim yang di luar Jawa pasti dirugikan, kalau ada sistem degradasi,” ujar Rahmad Darmawan memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.