- Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berpendapat penyelenggaraan kompetisi bisa ikut membantu penanganan pandemi Covid-19.
- Sebab, menurut Rahmad Darmawan, kompetisi sepak bola bisa menjadi hiburan bagi masyarakat dan meningkatkan imun.
- Rahmad Darmawan juga menyebut hadirnya hiburan yang bisa ditonton dari layar kaca ini tentu bisa mengurangi mobilitas masyarakat.
SKOR.id – Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berpendapat penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa membantu penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Rahmad Darmawan, sepak bola bisa menjadi salah satu solusi untuk ikut berkontribusi dalam menahan lonjakan angka kasus positif di Indonesia,
Sebab, salah satu upaya paling penting dalam mengatasi pandemi ialah membatasi mobilitas masyarakat.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Apabila penyelenggaraan kompetisi bisa terealisasi, maka masyarakat bisa mendapatkan hiburan agar tetap berada di rumah, untuk menonton pertandingan dari layar kaca.
"Sepak bola itu bisa meningkatkan imun suporter. Bayangkan banyak yang menanti bergulirnya kompetisi ini," kata Rahmad Darmawan, dari laman resmi Madura United.
"Kita sesungguhnya dapat melangsungkan kompetisi atau hidup berdampingan dengan wabah," ia menambahkan.
Selain itu, pelatih yang akrab disapa RD itu juga menegaskan bahwa kompetisi sepak bola sudah terbukti bisa digelar di tengah pandemi Covid-19.
RD mengambil contoh penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Pada turnamen pramusim itu, pihak panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu protokol kesehatan itu yakni setiap orang yang akan masuk ke stadion harus menjalani tes usap antigen.
Terbukti, dari awal turnamen hingga partai final, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 mampu terhindar dari penyebaran Covid-19.
Hal ini jelas menjadi bantahan berbagai pihak yang menyebut bahwa penyelenggaraan pertandingan hanya akan menimbulkan klaster penyebaran virus corona.
Di samping itu pula, pelatih berusia 54 tahun ini menyebut sebagian besar pelaku sepak bola telah menerima dua suntikan vaksin selama turnamen tersebut.
Maka, kata mantan pelatih timnas Indonesia itu, seharusnya tak ada lagi kekhawatiran untuk menggelar kompetisi secara aman.
"Seharusnya, kita sudah bisa menyelenggarakan kompetisi. Ini juga bisa menjadi contoh bagaimana menggelar pertandingan dengan protokol kesehatan yang keta," ujar RD.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita Madura United lainnya:
Tunggu Liga 1, Gelandang Madura United Fokus Mengurus SSB
Gelandang Madura United, Zulfiandi Buka Suara soal Rumor ke Persija