- Winger Manchester City, Raheem Sterling ikut bersuara atas kasus yang menyebabkan meninggalnya George Floyd.
- Pemain berusia 25 tahun itu menyebut rasialisme seperti halnya pandemi yang harus dihentikan.
- Ia juga menganggap bahwa masalah ini tidak akan selesai hanya lewat pembicaraan.
SKOR.id - Akhir-akhir ini pemberitaan diramaikan oleh kasus rasialisme di Amerika Serikat yang menyebabkan pria bernama George Floyd meregang nyawa.
Seperti pesepak bola lainnya, pemain sayap Manchester City, Raheem Sterling turut mengungkapkan pendapatnya terkait masalah tersebut.
Mantan punggawa Liverpool itu menyebut kasus rasialisme seperti layaknya pandemi yang harus dihentikan.
"Saya tahu mungkin ini akan terdengar aneh, tetapi penyakit yang kita hadapi saat ini adalah rasisme," kata Sterling kepada BBC.
"Seperti halnya pandemi, kita harus mencari solusi untuk menghentikannya, itulah yang dilakukan para pendemo. Mereka bisa melanjutkan aksinya selama itu berjalan damai dan aman."
Lebih jauh, Sterling juga mengatakan bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan sekadar perbincangan.
"Masalah ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Orang-orang sudah lelah dan menginginkan perubahan," tegasnya.
"Ini tidak akan selesai hanya lewat pembicaraan. Kita harus benar-benar menerapkan perubahan itu dan menyoroti tempat-tempat yang memang membutuhkan perubahan."
Menjelang kembali bergulirnya Liga Inggris, Manchester City akan mendapatkan ujian dari Arsenal dalam usahanya mempertahankan tahta kedua di papan klasemen pada hari Kamis, 18 Juni 2020 mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pelatih Stoke City Positif Covid-19, Manchester United Batal Gelar Laga Persahabatanhttps://t.co/wkBskPOpi1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 10, 2020
Berita Manchester City Lainnya:
Hari ini, Sidang Banding Manchester City ke UEFA Dimulai
Ilkay Gundogan Desak Manchester City Rekrut Bek Leicester City