- Ratu Tisha Destria, mantan Sekjen PSSI, mengawali kisah sepak bolanya di Liga Futsal Bandung pada 2008.
- Tak banyak yang tahu, Ratu Tisha Destria merupakan pecinta klub ibu kota, Persija dan Bambang Pamungkas.
- Sebelum bergabung dengan PSSI, Ratu Tisha Destria membuat badan usaha pengelolaan statistik sepak bola.
SKOR.id – Sudah menjadi rahasia umum, perjalanan Ratu Tisha Destria dalam menggeluti sepak bola nasional hingga internasional, tidak ujug-ujug.
Ratu Tisha memperoleh ilmu dalam manajemen sepak bola karena perjuangannya yang gigih sejak masih di bangku kuliah di Bandung.
Pada tahun 2008, ia memulai dengan menjadi pengolah data pertandingan futsal. Skor.id sempat berbincang dengan Tisha dalam Liga Futsal di Bandung.
Saat itu Tisha dikenal penyuka dan penikmat sepak bola. Saking cintanya, ia menyalurkan ide melalui pengolahan data ajang sepak bola termasuk futsal.
Tisha menjadi ketua tim penyusun data statistik Liga Futsal 2008. Data pemain dicatat untuk kemudian dijadikan acuan menetapkan pemain terbaik.
Tisha kala itu masih berusia 22 tahun. Ia begitu serius mengggarap data statistik sesuai dengan hobinya serta kecintaannya terhadap sepak bola.
Pada 2018 atau 10 tahun berselang, Tisha menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI dalam masa kepemimpinan Edy Rahmayadi.
Tisha yang merupakan lulusan Fakultas Matematika Institut Teknologi Bandung itu pun menjadi wanita pertama Indonesia yang menduduki kursi Sekjen PSSI.
Tisha menjadi ketua tim penyusun data statistik Liga Futsal 2008. Data pemain dicatat untuk kemudian dijadikan acuan menetapkan pemain terbaik.
Untuk diketahui, Tisha merupakan pengidola klub ibu kota, Persija. Bambang Pamungkas, legenda hidup Macan Kemayoran, julukan Persija, jadi idolanya.
"Kecintaan saya terhadap sepak bola sejak kecil. Seneng banget karena banyak pelajaran dari sepakbola," kata Tisha kepada Skor.id pada 2008.
Tisha juga menceritakan awal kisah mendirikan Labbola, yakni perusahaan yang menyediakan data pertandingan sepak bola dan futsal.
"Awalnya saya membentuk tim sepak bola dengan lima orang teman saya, lalu terbersit untuk melangkah ke depan dengan penyusunan data-data tim futsal," katanya.
"Akhirnya kami pun menjadi penyusun dari pertandingan demi pertandingan futsal termasuk di Liga Futsal 2008 ini," ucap pengidola Cristiano Ronaldo ini.
Legenda sepak bola Persib, Yusuf Bachtiar, menilai wanita yang memulai karier dunia sepak bola dari Bandung, ini andal dalam diplomasi.
“Yang saya tahu, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 berkat lobi-lobinya kepada FIFA. Lalu, sepak bola wanita," ucap Yusuf Bachtiar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Tisha Lainnya:
Lepas dari Dunia Sepak Bola, Ratu Tisha Bertani Jamur
Ratu Tisha Menjawab Kabar Jadi Komisaris Klub Liga 2
Ratu Tisha Gabung Direksi Klub Liga 2 Sebagai Komisaris