- Striker Persija Jakarta, Marko Simic, ungkapkan pentingnya pendidikan bagi pesepak bola profesional.
- Marko Simic mengaku sebagai siswa berprestasi saat duduk di bangku sekolah dasar dan menengah.
- Namun, semua berubah ketika ia bersama keluarga pindah ke Zagreb dan masuk tim sepak bola.
SKOR id - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mengungkapkan, sebelum menjadi pesepak bola sukses harus mengorbankan banyak hal.
Salah satunya adalah pendidikan. Meski begitu, Simic mengaku saat duduk di bangku sekolah dasar dan menengah merupakan salah satu murid berprestasi.
Berita Persija Lainnya: Pelatih Persija Ingin Pramusim Baru Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan
Bahkan, tak jarang ia terpilih mewakili sekolahnya untuk mengikuti sejumlah lomba mata pelajaran melawan sekolah-sekolah lainnya.
Namun, saat ia sudah memilih sepak bola, prestasi di bidang akademik perlahan menurun. Ini sebagai konsekuensi dari karier sepak bola.
"Jujur, saya cukup bagus di sekolah. Beberapa kali ikut kompetisi antarsekolah seperti Matematika, Geografi, dan lainnya," kata Simic.
"Tapi, ketika saya beranjak dewasa dan memilih fokus bermain sepak bola, saya malah jadi peringkat paling bawah" ia melanjutkan.
Semua bermula ketika Simic dan keluarga hijrah ke Kota Zagreb. Dari kota inilah Simic mulai menekuni sepak bola lebih serius dan bergabung dengan tim terkemuka.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya lebih banyak pergi ke gym di sekolah. Padahal sekolah itu salah satu yang terbaik dalam hal pendidikan formal," kata Simic.
Meski demikian, Simic tetap bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Bahkan, ia lolos seleksi masuk salah satu universitas terbaik di Kroasia.
Akan tetapi, pada saat bersamaan Simic justru lebih memilih untuk bermain bersama klub di Rusia (FC Khimki) pada 2008.
Berita Persija Lainnya: Petarung One Championship Ini Ternyata Penggemar Persija Jakarta
"Saya juga ditawari bermain di Rusia, jadi saya akhirnya memilih fokus di sepak bola dibanding kuliah," kata top scorer Liga 1 2019 ini.
"Itu yang lucu dari sepak bola. Karena kamu harus tetap memikirkan sekolah. Karena pendidikan di sekolah juga sangat penting untuk pesepak bola," ia memungkasi.