- Racing Point menilai ada ketidakjelasan di dalam aturan FIA.
- Racing Point mencabut berkas banding sanksi dari F1 untuk fokus pada penampilan di trek.
- Ferrari menjadi satu-satunya tim yang masih melayangkan banding atas keputusan FIA terhadap Racing Point.
SKOR.id - Racing Point memutuskan untuk mencabut banding sanksi dari FIA atas saluran rem belakang yang kontroversial.
Sebelumnya, pengawas Federasi Automobil Internasional (FIA) untuk Formula 1 (F1) telah menjatuhkan sanksi terhadap Racing Point karena terbukti menggunakan saluran rem belakang milik mobil Mercedes musim lalu.
Tim yang berbasis di Inggris itu mendapatkan penalti pengurangan poin dalam klasemen konstruktor dan denda Rp6,7 miliar.
Hal tersebut membuat pemilik Racing Point, Lawrence Stroll, naik pitam. Ia pun mengatakan bahwa dirinya marah atas sportivitas yang buruk dari rivalnya.
Racing Point kemudian memutuskan banding atas keputusan tersebut, begitu juga dengan Renault dan Ferrari.
Namun, Renault memutuskan untuk mencabut banding yang sudah diajukan pada bulan lalu karena hukuman yang diberikan sudah sesuai dengan tujuan awal mereka melakukan protes.
Kali ini, giliran Racing Point yang memutuskan untuk tak memperpanjang masalah dengan alasan demi kepentingan olahraga yang lebih luas.
"Kami menyambut baik resolusi yang telah disepakati semua tim, dan kami senang FIA telah memberikan klarifikasi yang sangat dibutuhkan dari aturan pada bagian yang terdaftar atau tidak terdaftar," ujar Racing Point dalam pernyataan resminya.
"Para pengurus dan semua pihak yang terlibat dalam proses banding mengakui bahwa ada ketidakjelasan peraturan dan kami tidak sengaja melanggarnya," lanjutnya.
Keputusan Racing Point dalam mancabut banding berarti hanya menyisakan Ferrari yang akan berurusan dengan pengadilan arbitrase olahraga.
"Sekarang ambiguitas seputar peraturan telah diselesaikan, kami telah memutuskan untuk menarik banding kami untuk kepentingan olahraga yang lebih luas," ujar Racing Point.
"Masalah ini telah menjadi gangguan bagi kami dan tim lain, tetapi sekarang kami dan semua orang dapat kembali berfokus hanya pada apa yang harus kami lakukan di sini."
"Balapan dengan ketat dan memberikan kegembiraan serta hiburan bagi jutaan penggemar F1 di seluruh dunia," tambahnya.
Keputusan Ferrari untuk melanjutkan banding mereka dapat dipahami karena saat ini kinerja mereka belum juga menunjukkan peningkatan.
Pabrikan asal Italia itu juga melihat perbedaan kinerja Racing Point yang jauh berbeda dari musim lalu dan tahun ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita F1 lainnya:
Renault Bakal Berubah Jadi Alpine F1 Team Mulai 2021
Terungkap, Anggaran Tim Mercedes untuk Rebut Gelar Ganda di F1 Tahun Lalu