Rachmad Febri Utomo Ikut Bentuk Mental Pemain Bima Pekasa di IBL 2021

Pebasket senior, Rachmad Febri Utomo, memberi kontribusi besar bagi Bima Perkasa pada fase pertama IBL 2021.
Rachmad Febri Utomo ikut membentuk mentalitas pemain dalam IBL 2021.
Bima Perkasa Jogja lolos ke playoff IBL 2021 di Mahaka Square, Jakarta.

SKOR.id - Rachmad Febri Utomo jadi pemain penting bagi Bank BPD Bima Perkasa Jogja pada fase pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2021.

Pemain senior yang sudah mencicipi gelar IBL dan Asean Basketball League (ABL) ini jadi role model dan turut membentuk mentalitas rekan setim.

Sebagai informasi, Bima Perkasa jadi salah satu klub yang lolos ke playoff IBL 2021 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.

Hal itu diakui oleh Indra Muhammad, salah satu rekannya di Bima Perkasa, dalam rilis yang diterima Skor.id, Senin (26/4/2021).

“Mental juara Febri memengaruhi selama seri reguler. Padahal kami datang dengan banyak masalah seperti cedera pemain,” ucapnya.

Tak hanya Indra Muhammad, Ali Mustofa juga mengungkap hal senada. Pemilik nomor punggung 12 itu membeberkan peran Febri di lapangan.

Lolosnya klub asal Yogyakarta itu jadi salah satu bukti. Bima Perkasa sempat khawatir karena sempat kalah dalam empat laga beruntun.

Bima Perkasa gagal mengatasi perlawanan dari West Bandits Solo, Bali United Basketball Club, Indonesia Patriots, dan Pelita Jaya Bakrie.

Belum lagi cederanya Galank Gunawan, Tifan Eka Pradita, Isman Thoyib, dan Restu Dwi Purnomo. Tim pun melanjutkan sisa laga dengan 8-10 pemain.

Namun, Bima Perkasa bangkit dengan mengalahkan Prawira Bandung. Tiket playoff berhasil mereka segel usai menang atas Pacific Caesar.

“Febri selalu mengajak kami bicara sebelum dan sesudah pertandingan. Dia terus mengingatkan agar selalu mencintai olahraga ini dan itu menaikkan mental.”

Meski begitu, Febri merasa keberhasilan Bima Perkasa lolos ke playoff IBL 2021, semata-mata karena kerja keras tim secara keseluruhan.

Soal memotivasi pemain, sebagai pemain senior, dirinya merasa memiliki kewajiban untuk merangkul rekan-rekan yang lain.

Itu pula yang dilakukan oleh Galank Gunawan dan Isman Thoyib hingga Bima Berkasa bisa memenangi pertarungan terakhir di fase reguler.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.