- Dunia sepak bola Inggris dan Prancis khususnya berduka pada awal tahun 2019.
- Pasalnya salah satu pemain yang akan segera membela Cardiff City, Emiliano Sala, tak pernah sampai ke Inggris sejak tinggal landas dari Prancis.
- Hal itu diakibatkan pesawat yang ditumpangi Sala jatuh di perairan sekitar Pulau Alderney, merenggut nyawa sang pemain dan pilot.
SKOR.id - Tahun lalu, tepatnya tanggal 21 Januari 2019, dunia sepak bola Eropa dikagetkan dengan tragedi kecelakaan pesawat yang menimpa Emiliano Sala.
Pemainn Argentina itu meninggal dunia setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff.
Emiliano Sala memang akan memperkuat Cardiff City setelah tampil apik bersama Nantes di Liga Prancis.
Sala yang merupakan produk akademi Girondins Bordeaux hijrah ke Nantes pada 2015.
Bersama Nantes, Sala berangsur mendapatkan kepercayaan untuk bermain reguler dan menjadi bagian penting dari Les Canaris.
Hasilnya selama berkostum kuning, Sala tampil dalam 133 pertandingan dan berhasil menyumbangkan 48 gol serta 13 assist.
Tak heran jika performa pemain yang mengidolakan legenda Argentina, Gabriel Batistuta, tersebut lantas menarik perhatian klub lain bahkan dari luar negeri.
Dari banyaknya tim yang menginginkan dirinya, Cardiff City menjadi yang paling serius untuk membawa namanya ke Liga Inggris.
Cardiff City pun resmi mendapatkan sang pemain pada bursa transfer musim dingin 2019 dengan mahar 17 juta euro atau sekitar Rp300 miliar.
Pemain asal Argentina tersebut juga sudah menandatangani kontrak bersama Cardiff City bahkan resmi diperkenalkan oleh The Bluebirds pada 19 Januari 2019.
Pemain yang saat itu berusia 28 tahun tersebut lantas meminta ijin ke klub barunya, Cardiff City, untuk kembali ke Prancis.
Hal itu dilakukan Sala untuk berpamitan dengan rekan-rekannya di Nantes dan mengambil barang-barangnya yang masih tertinggal.
Sala tak pernah sampai lagi ke Cardiff
Sejak kembali ke Nantes, Tuhan ternyata punya rencana lain untuk Sala yang membuatnya tak pernah kembali ke Cardiff.
Kejadian tersebut terjadi saat Sala menumpangi pesawat sama yang membawa ia ke Nantes beberapa hari sebelumnya.
Sala bersama sang pilot dinyatakan hilang setelah pesawat yang mereka tumpangi ternyata jatuh di perairan Pulau Alderney.
Kabar tersebut jelas membuat penggemar Cardiff City juga fans Nantes terkejut.
Pencarian pun langsung dilakukan namun saat itu terhalang oleh belum jelasnya titik jatuh pesawat serta kondisi cuaca ekstrem.
Tiga hari pencarian, kepolisian wilayah Guernsey pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian.
Hal tersebut langsung memantik desakan dari dunia sepak bola bahkan pemain senegara Sala seperti Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, Lionel Messi, juga legenda Argentina Diego Maradona, untuk melanjutkan pencarian.
Kejadian tersebut juga menyita perhatian Presiden Argentina, Mauricio Marci, yang bahkan meminta pemerintah Inggris serta Prancis untuk kembali mencari sang Pemain.
Akhir yang tak diinginkan Cardiff City
Cardiff City sempat optimistis Emiliano Sala akan ditemukan dengan selamat tanpa luka yang berarti.
Keyakinan tersebut ditunjukkan Cardiff City dengan memasukkan nama Sala dalam daftar pemain untuk berlaga menghadapi Arsenal pada 29 Januari 2020.
Namun takdir berkata lain, 25 Januari 2020 Badan Investigasi Kecelakaan Dirgantara (AAIB) Inggris menemukan petunjuk tentang keberadaan pesawat Sala.
AAIB menemukan dua buah kursi pesawat di perairan Prancis yang diduga kuat merupakan bagian dari pesawat yang ditumpangi Sala.
Temuan tersebut memicu pencarian lebih lanjut bahkan dibantu dengan peralatan yang lebih canggih.
Kabar yang tak diinginkan semua orang datang pada 4 Februari 2019.
Petugas AAIB menyatakan menemukan jenazah di antara puing-puing pesawat yang diketahui merupakan mendiang Sala setelah tiga hari diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
Duka Nantes juga duka Cardiff dan dunia
Mendengar kabar tersebut, Nantes langsung memensiunkan nomor punggung 9 yang sebelumnya digunakan oleh sang pemain.
Karangan bunga juga dikirimkan oleh para fans Nantes di sekitar Stade de la Beaujoire, markas Les Canari.
Hal itu juga dilakukan para penggemar Cardiff City di sekitar stadion kebanggaan mereka, Cardiff City Stadium.
Sala kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Progreco, Argentina, pada 16 Februari 2019.
Setelah kepastian meninggalnya Sala, Liga Inggris, Prancis, Champions, dan Europa, memberikan penghormatan khusus untuk mengenang kepergian sang pemain selama sepekan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Barcelona Janji Akan Bawa Memphis Depay pada Januari 2021 https://t.co/gfryV7evvY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 7, 2020
Berita Emiliano Sala lainnya: