- QZF Sport Apparel menjadi pelopor bermunculannnya brand-brand apparel di Cianjur.
- QZF Sport menunjukkan eksistensinya dengan menjadi official apparel tim kontestan Liga 3, Persitara Jakarta Utara dan Perkesit Cianjur, pada 2020.
- QZF Sport mengandalkan kekuatan silaturahmi dalam mencapai kesepakatan untuk menjadi apparel resmi tim-tim sepak bola di Indonesia.
SKOR.id - Apparel lokal asal Cianjur, QZF (Quality Zero Five) Sport Apparel mulai menunjukkan eksistensinya dengan menjadi official apparel tim kontestan Liga 3, Persitara Jakarta Utara dan Perkesit Cianjur, pada 2020.
Langkah tersebut diambil owner QZF Sport Apparel, Ceceng Hidayatulloh, untuk membuat brand apparelnya semakin dikenal masyarakat. Padahal QZF Sport sudah ia dirikan pada 5 Mei 2015.
Butuh waktu lima tahun bagi Ceceng untuk memberanikan diri mengambil kesempatan untuk menjadi apparel penyedia seragam tempur tim-tim sepak bola di kompetisi nasional.
Sebelumnya, QZF Sport lebih banyak melayani pesanan pembuatan jersey maupun menjadi penyedia seragam tim-tim di tingkat kota atau kabupaten.
"Kami 2020 mulai berani support-support tim liga. Sebelumnya kami cuma berani support-support buat tim kabupaten," kata Ceceng Hidayatulloh, saat dihubungi Skor.id, Sabtu (12/6/2021) siang.
Ceceng mengungkapkan, pada awal mula dirinya memutuskan untuk membuat brand apparel QZF Sport, di Cianjur belum ada apparel lokal yang khusus menyediakan baju-baju olahraga.
Maka QZF pun dapat dikatakan menjadi pelopor kemunculan apparel-apparel di Cianjur. Menurut Ceceng, saat ini di Cianjur sudah ada beberapa brand apparel yang berdiri.
"Dulu di Cianjur belum ada brand lokal khusus olahraga. Kebanyakan ke Bandung, termasuk saya kalau mau bikin jersey ke Bandung," kata Ceceng.
"Bisa dibilang kami pelopor buat apparel olahraga di Cianjur. Sekarang sudah ada beberapa," ujarnya menambahkan.
Dalam perjalanannya, QZF Sport percaya bahwa kekuatan silaturahmi dapat membuatnya berkembang dan bertahan di tengah persaingan industri apparel di Indonesia.
Silaturahmi yang terjalin baik tak hanya berguna untuk menambah teman atau kenalan baru, tapi ternyata juga dapat mengantarkan QZF Sport pada pintu rezeki.
Situasi semacam itulah yang sering dialami QZF Sport, termasuk ketika apparel milik Ceceng itu bekerja sama dengan Persitara, Perkesit, Jakarta 69 FC, hingga timnas pelajar U-14 dan U-16.
Ceceng masih dapat mengingat orang-orang yang mengenalkannya dengan para pemilik klub, sehingga QZF Sport dapat menjadi apparel resmi tim-tim tersebut.
Saat QZF Sport menjalin kesepakatan dengan Persitara, Ceceng menyebut ada seorang temannya yang menjadi jembatan dengan pemilik klub berjulukan Laskar Si Pitung.
Setelah itu, hubungan Ceceng dan pemilik Persitara pun berjalan baik. Kedua belah pihak merasa nyaman meskipun pada 2020 Liga 3 gagal bergulir akibat pandemi Covid-19.
"Yang pasti karena kami menjadi apparel resmi tim liga, kami persiapkan segala rupa. Alhamdulillahnya, yang punya Persitara baik banget," ucap Ceceng.
"Dia enggak membebani QZF harus bagaimana-bagaimana, enggak minta ini minta itu juga. Santai begitu, jadi enak juga buat kami untuk mengurus masalah royalti dan lain-lain," katanya menambahkan.
Saat ini, mereka tengah bersiap untuk menyambut gelaran Liga 3 2021 yang akan dimulai setelah Liga 1 dan Liga 2 resmi digulirkan.
QZF Sport mengaku telah menyiapkan desain jersey Persitara musim 2021. Bahkan, Ceceng telah menyerahkan contoh-contoh jersey Persitara musim 2021 kepada pihak manajemen.
"Sampel-sampel jersey 2021 sudah kami berikan ke pemilik Persitara, baik untuk jersey latihan, jersey tanding, kaus kaki, dan segala rupa," kata Ceceng.
Ceceng menjelaskan, alasannya tertarik mendukung Persitara yang bermain di Liga 3 yakni karena sejarah panjang klub kebanggaan NJ Mania di kompetisi sepak bola nasional.
Seperti yang diketahui, Persitara pernah berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama beberapa musim.
"Meskipun Persitara sekarang bermain di Liga 3, tapi tim ini punya sejarah di kompetisi sepak bola Indonesia," ucap Ceceng.
"Terus basis suporternya, North Jack itu lumayan banyak. Mungkin itu daya tarik saya untuk support Persitara," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, pekan lalu QZF Sport baru saja merilis jersey Persib Legend 1994-1995. Kesempatan QZF Sport menjadi penyedia jersey Persib Legend 1994-1995 sangat menyenangkan hati Ceceng.
Hal itu tak terlepas karena Ceceng merupakan seorang Bobotoh. Sejak kecil, ia sudah sering menyaksikan pertandingan-pertandingan Persib di stadion.
"Suatu kebanggaan buat saya bisa support Persib Legend. Soalnya saya bobotoh yang sering nonton ke stadion. Senang sekali," kata Ceceng.
Keberhasilan QZF Sport ditunjuk menjadi apparel resmi tim Persib Legend 1994-1995 diakui Ceceng juga tak lepas dari kebiasaannya bersilaturahmi.
Kerja sama QZF Sport dengan Persib Legend 1994-1995 diakui Ceceng memberi dampak signifikan terhadap eksistensi brand apparel miliknya.
"Berdampak banget. Sampai teman-teman apparel di Bandung juga bertanya-tanya kenapa QZF yang dapat. Mungkin ya kembali lagi faktor silaturahminya itu," kata Ceceng.
"Kalau saya jejaring-jejaringnya itu dari the power of silaturahmi. Alhamdulillah banyak yang percaya," ucapnya menambahkan.
Memasuki tahun ke tujuh tahun perjalanannya di industri apparel, QZF Sport terus berupaya berkembang dan terus menjajaki kemungkinan menjadi apparel resmi tim-tim sepak bola di Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Jersey Lainnya:
5 Jersey Unik dalam Sejarah Piala Eropa: Dari Panah Belanda hingga Kombat 2000 Italia
Takut Sial, Chelsea Putuskan Pakai Jersey Musim Ini di Final Liga Champions