- Pelatih Barcelona, Quique Setien, kurang senang dengan komentar skeptis Lionel Messi soal tim.
- Setien yakin Blaugrana mampu menjuarai Liga Champions untuk keenam kalinya musim ini.
- Keraguan Lionel Messi muncul usai melihat permainan skuadnya beberapa pekan terakhir sebelum semua turnamen dibekukan karena pandemi Covid-19.
SKOR.id – Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengisyaratkan kekesalan lantaran kapasitasnya diragukan oleh Lionel Messi.
Beberapa waktu lalu, bintang Blaugrana tersebut mengutarakan tak yakin timnya bisa menjuarai Liga Champions keenam musim ini.
Di pertemuan pertama babak 16 besar, Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Napoli. Hasil ini mengejutkan karena I Partenopei bukan tim tangguh di Liga Italia musim 2019-2020.
Ketika kompetisi dilanjutkan kembali, mereka harus berjuang keras mencuri kemenangan atas Napoli di Camp Nou.
Berita Lionel Messi lainnya: 5 Legenda yang Percaya Cristiano Ronaldo Lebih Hebat dari Lionel Messi
Setien membela diri melalui wawancara dengan beIN Sports. Ia optimistis timnya bisa menjadi kampiun di kompetisi kasta elite Eropa itu.
“Penyataan Lionel Messi menciptakan perdebatan. Kami yakin bahwa kami bisa memenangi Liga Champions. Memang kami mesti memperbaiki beberapa hal, tapi tak diragukan bahwa tim ini punya potensi juara,” ujarnya.
Serangan Messi menunjukkan kalau ada masalah antara keduanya sejak pelatih ditunjuk menggantikan Ernesto Valverde.
Pesepak bola Argentina itu kurang senang melihat bagaimana wajah permainan tim beberapa pekan sebelum kompetisi ditunda akibat pandemi Covid-19.
Mengetahui telah memancing polemik, Lionel Messi pun meralat ucapannya. Ia menyatakan tim harus kompak membangun permainan ciamik supaya bisa mencapai target.
Berita Quique Setien lainnya: Quique Setien Berharap Bisa Latih Neymar
“Saya tak pernah meragukan tim yang kami miliki, tapi tidak dengan cara bermain seperti ini. Sekarang semua bebas beropini dan itu harus dihormati,” Lionel Messi menuturkan.
“Komentar saya berdasark pada fakta bahwa saya bermain di Liga Champions setiap tahun dan saya tahu bahwa tak mungkin kami jadi juara dengan kinerja seperti yang ditunjukkan selama ini.”