Quique Setien Bakal Tuntut Barcelona ke Pengadilan

Quique Setien bakal menuntut Barcelona ke pengadilan.
Quique Setien menilai, Barcelona tidak memenuhi perjanjian dari kasus pemecatannya.
Quique Setien hanya melatih Barcelona dari 14 Januari hingga 17 Agustus 2020.

SKOR.id - Quique Setien bakal mengajukan tuntutan hukum atas pemecatan yang dilakukan Barcelona.

Menurut Setien, Barcelona melakukan pemecatan secara sepihak tanpa ada berkas-berkas resmi.

Kabar pemecatan Setien sebagai pelatih Barcelona telah beredar luas pada 17 Agustus lalu, setelah kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions.

Akan tetapi, Setien mengaku baru menerima pernyataan tertulis Barcelona pada 16 September.

Setien ditengarai menuntut kompensasi yang harus diterimanya dari Barcelona.

"Komunikasi ini mengungkapkan niat jelas dari dewan Barcelona untuk tidak memenuhi kontrak kerja yang ditandatangani pada 14 Januari 2020," sebut pernyataan resmi Setien.

"Dalam kasus saya, Barcelona mengumumkan pemecatan pada 17 Agustus 2020, namun baru 16 September mengirim pernyataan resmi, tanpa penyelesaian apapun," lanjutnya.

Selain itu, Setien juga mempertanyakan keputusan Barcelona yang memberikan peran berbeda kepada tiga staf pelatih, yakni Eder Sarabia, Jon Pascua dan Fran Soto.

Peran ketiganya sudah diisi pelatih lain yang dibawa Ronald Koeman saat ditunjuk sebagai pengganti Setien di Barcelona.

"Kami merasa perlu menyerahkan resolusi kontrak ke tangan pengacara dan harus mengajukan tindakan hukum," sebut Setien.

"Semua ini dengan tujuan mempertahankan hak kami dan apa yang disepakati dengan Barcelona saat itu," tutup pernyataan itu.

Setien resmi melatih Barcelona pada 14 Januari 2020 dan dipecat pada 17 Agustus lalu.

Selama menangani Barcelona, Setien gagal memberikan gelar dengan mencatat rasio kemenangan 64 persen dalam 25 pertandingan di berbagai ajang.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.