- FIFA sebagai organisasi sepak bola dunia pun kini kabarnya akan menggandeng pihak ketiga lainnya untuk mengembangkan game sepak bola terbaru.
- Kabarnya game dari FIFA dan pihak ketiga yang baru ini akan hadir di musim gugur tahun ini dan akan fokus pada gelaran Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia Wanita 2023.
- Mitra baru FIFA ini masih menjadi misteri, mengingat selama ini yang menjadi rival dari EA adalah Konami yang baru saja meluncurkan brand baru juga yaitu eFootball.
SKOR.id - Sebuah kabar mengejutkan sebelumnya hadir ketika Electronic Arts (EA) mengakhiri kerjasamanya dengan FIFA.
Sehingga FIFA 23 akan menjadi seri terakhir bagi waralaba game sepak bola milik EA.
EA sendiri sudah menyiapkan branding baru untuk waralaba game sepak bola andalannya, dimana tahun depan akan menggunakan nama EA Sports FC.
Meski berpisah dengan FIFA, EA nyatanya masih mengantongi lisensi dari banyak tim, pemain, stadion, hingga liga.
Sehingga kemungkinan besar pada game EA Sports FC ke depannya tidak akan ada banyak perbedaan dari seri waralaba FIFA sebelumnya.
Putus hubungannya dari dua brand besar ini menurut kabar yang beredar mengatakan jika FIFA menginginkan nilai kontrak yang lebih besar terkait penggunaan namanya.
Mereka meminta 1 miliar dolar per empat tahun atau sekitar 2.5 miliar untuk kontrak 10 tahun.
Pihak EA merasa hal tersebut memberatkan dan akhirnya memutuskan untuk berjalan sendiri.
FIFA sebagai organisasi sepak bola dunia pun kini kabarnya akan menggandeng pihak ketiga lainnya untuk mengembangkan game sepak bola terbaru.
FIFA telah mengonfirmasi bahwa sejumlah game non-simulasi baru sudah dalam proses produksi, tetapi tidak menyebutkan pengembang dan penerbitnya.
Kabarnya game dari FIFA dan pihak ketiga yang baru ini akan hadir di musim gugur tahun ini dan akan fokus pada gelaran Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia Wanita 2023.
Setelah peluncuran game non-simulasi ini pada tahun 2022 dan 2023, rencana FIFA adalah untuk memiliki game sepak bola simulasi brand FIFA kembali ke pasar pada tahun 2024.
Mitra baru FIFA ini masih menjadi misteri, mengingat selama ini yang menjadi rival dari EA adalah Konami yang baru saja meluncurkan brand baru juga yaitu eFootball.
Melansir dari laman Polygon, kemungkinan ini adalah pemain baru di pasar industri game sepak bola dunia selain EA dan Konami.
Berita Esport lainnya:
Putus Hubungan, EA Tak Lagi Gunakan Nama FIFA
Akan Dimulai, Nintendo Indie World 2022 Hadirkan Berbagai Game Seru