- Putra Naseem Hamed, Aadam, baru-baru ini mengunggah video sedang berlatih speedball di gym.
- Naseem Hamed adalah juara dunia di kelas bulu dari berbagai badan tinju antara 1992-2002.
- Yang menarik, pemuda 20 tahun itu sebelumnya telah menekuni dunia tenis.
SKOR.id – Ada “Pangeran” baru yang siap muncul dalam keluarga mantan petinju top dunia asal Inggris, Naseem Hamed a.k.a Naz.
Aadam, anak lelaki Naseem Hamed, kelihatannya berencana untuk meniru kangkah karier legendaris ayahnya sebagai petinju profesional.
Pemuda 20 tahun itu memicu munculnya spekulasi ia akan mengikuti jejak Prince, julukan Naseem Hamed saat aktif, setelah baru-baru ini mengunggah sebuah video di YouTube.
Video yang jelas-jelas direkam di sebuah gym itu memperlihatkan Aadam sedang melatih kemampuan pukulan speedball.
Yang jelas, jika Aadam memang berniat membawa nama ayahnya ke atas ring. Ia sudah telah mendapat dukungan dari dua promotor top, Eddie Hearn dan Frank Warren.
Seperti dikutip Skor.id dari Sky Sports, Eddie Hearn mengatakan belum pernah melihat Aadam bertarung. Tetapi, menurutnya ini akan menjadi cerita hebat.
Hearn menyebut menjadi sangat fantastis di tangannya. Begitu pula Chris Eubank Jr yang telah memberikan hiburan hebat selama bertahun-tahun.
"Putra Naz? Mari kita lihat apa yang dia punya. Sulit bagi siapa pun untuk mengikuti jejak seorang ayah yang sukses, saya juga harus melakukannya,” ujar Hearn.
"Seseorang selalu jadi putra Barry Hearn, putra Nigel Benn, putra Chris Eubank sampai dia berhasil, dan berbalik menjadikan mereka sebagai ayah Eddie Hearn atau ayah Conor Benn!”
"Saya berharap yang terbaik untuknya."
Dan Warren, yang bekerja dengan Naz ketika mendominasi tinju di kelas bulu yang ikonik, berkata: "Jika Aadam memiliki kemampuan orangtuanya, dia seharusnya baik-baik saja.”
"Saya harap begitu. Aadam anak baik. Saya berbicara dengan Naz dan saya harap dia bisa melakukannya (mengulang sejarah).”
Hearn dan Warren jelas-jelas tertarik karena Aadam diketahui telah menekuni dunia tenis. Aadam pernah menembus final turnamen nasional Barclays Ball Kids ketika baru 12 tahun.
Aadam lolos trial nasional itu setelah melalui penilaian sejumlah pelatih tenis yang pengalaman, termasuk mantan petenis Boris Becker.
Dari 30 anak yang terpilih di trial itu akan bertugas sebagai ball boy dan ball girl di Barclays ATP Tour Final 2013 di O2 Arena, London.
Pada saat itu Aadam pun sangat antusias membayangkan dirinya menjadi petenis pro.
“Saya ingin menjadi pemain tenis sendiri suatu hari jadi semoga dengan sedikit kerja keras saya bisa dapat kesempatan berada di O2. Saya merasa percaya diri dan saya terpilih."
Sang ayah pun mendukungnya, bahkan mengatakan Aadam bakal menjuarai Wimbledon. Tapi, kini tampaknya Aadam memiliki rencana baru.
Naz sendiri menjadi petinju profesional pada tahun 1992, saat berusia 18 tahun.
Selang tiga tahun, di usia 21, Naz menjadi juara dunia tinju kelas bulu (57,1 kg) WBO usai menang TKO di ronde 8 atas Steve Robinson pada September 1995.
Setelah itu Naz memenangi 35 pertarungan berturut-turut untuk mempertahankan status tidak terkalahkan di kelas bulu.
Termasuk menang TKO di ronde 8 atas Tom Johnson pada Februari 1997 untuk merebut sabuk kelas bulu IBF dan Cesar Soto pada Oktober 1999 untuk gelar WBC.
Tapi pada akhirnya Naseem Hamed tergelincir pada April 2001 setelah kalah angka dari petinju besar Meksiko, Marco Antonio Barrera.
Naseem Hamed masih bertarung sekali lagi setelah kekalahan pertamanya itu, menaklukkan Manuel Calvo pada 2002, lalu pensiun sebagai petinju kelas bulu terbaik Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Canelo Alvarez Petinju Terbaik Pound-for-Pound
Positif Covid-19, Kondisi Petinju Legendaris Roberto Duran Tidak Mengkhawatirkan