- Terlahir dari keluarga yang akrab dengan sepak bola, Kevin Moses Poetiray memilih menekuni basket profesional.
- Rochy Poetiray, legenda sepak bola nasional, salah satu keturunan keluarga Kevin Moses.
- Kevin Moses Poetiray sempat menjajal futsal saat SMP.
SKOR.id - Jalan terjal sempat dilalui Kevin Moses Poetiray menuju dunia basket profesional.
Kevin Moses Poetiray, yang terlahir dari keluarga yang kental dengan darah sepak bola, memilih menggeluti basket.
Salah satu legenda timnas, Rochy Poetiray, merupakan keturunan dari keluarga Kevin Moses Poetiray.
Oleh karena itu, saat duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kevin Moses sempat menjajal sepak bola, khususnya futsal.
Namun, kala itu, dirinya selalu menjadi pemain pelapis di timnya hingga memilih untuk banting setir menjadi seorang pebasket.
“Om saya pesepak bola nasional, Rochy Poetiray, karena itu saya memilih masuk tim futsal sebagai kegiatan ekstra kurikuler."
"Tetapi, ketika itu, pelatih lebih sering memilih siswa senior. Akhirnya saya pun coba bermain basket,” katanya dilansir laman IBL.
Berlanjut saat memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA), Kevin Moses memilih sekolah yang bisa mendukungnya bermain basket.
"Pas saya masuk SMA, saudara sepupu, Daniel Poetiray, sudah main bola basket professional. Saya pun ingin jadi penerusnya," ujarnya.
Kevin Moses makin semangat berlatih basket dan saat lulus SMA, dia bergabung dengan tim bola basket Universitas Esa Unggul (UEU).
Walaupun kala itu masih berstatus sebagai mahasiswa baru, Kevin Moses langsung terpilih untuk menjadi pemain inti UEU.
Kevin Moses jadi bagian saat UEU jadi runner up LIMA Basketball Greater Jakarta Conference (GJC) dan LIMA Basketball Nationals Season 2.
Bahkan, pebasket yang kini 26 tahun itu memberikan dua gelar masing-masing LIMA Basketball GJC pada Season 3 dan 5.
Namun, di tingkat nasional, UEU hanya mampu menjadi runner up LIMA Basketball Nationals pada season 4 dan season 6.
Kariernya sebagai pebasket terus berkembang, salah satunya ditandai dengan penghargaan individu di luar LIMA.
Kevin Moses menyabet posisi ketiga LA Street Ball Challenge The World Manila 2017, serta mewakili Timnas 3X3 Putra Indonesia di FIBA 3X3 World Cup Nantes 2017.
Kini, Kevin Moses jadi andalan Dewa United Surabaya. Musim lalu, bersama Louvre United, dia terpilih sebagai IBL Most Improve Player 2021.
"Banyak pencapaian yang belum saya raih," kata Kevin Moses. "Saya ingin merasakan menjadi juara dan terpilih (memperkuat) timnas."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
GIVEAWAY JERSI J.LEAGUE!
Skor Indonesia bekerja sama dengan @J_League_En memberikan kesempatan bagi fans Liga Jepang untuk mendapatkan jersi ikonik dari tim-tim di J.League!
Caranya mudah ???? pic.twitter.com/vB1u1ZfvvK— SKOR.id (@skorindonesia) August 8, 2021
Berita IBL Lainnya:
Makna Hari Kemerdekaan RI untuk Sandy Ibrahim
KAI Bima Perkasa Jogja Perpanjang Kontrak Azzaryan Pradhitya