- PSS Sleman resmi mengamankan tanda tangan eks-pemain Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya.
- Selain didekati PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya sebetulnya juga mendapat sejumlah tawaran dari klub lain.
- Ibrahim Sanjaya pun mengungkapkan alasannya lebih menerima tawaran dari PSS Sleman.
SKOR.id – Mantan bek Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya, resmi diperkenalkan sebagai pemain baru PSS Sleman pada Sabtu (23/4/2022).
Ibrahim Sanjaya diumumkan sebagai rekrutan anyar PSS bersama dua pemain lainnya, Marchko Merajue Sandy dan Muhammad Ridwan.
Menurut Ibrahim Sanjaya, ada beberapa daya tarik yang membuatnya memilih bergabung dengan tim berjuluk Elang Jawa.
Untuk diketahui, sebelumnya ia memang sempat dirumorkan menjadi buruan berbagai klub, dan disebut sudah dekat ke Persebaya Surabaya.
"Tim ini memiliki potensi besar untuk menjadi tim yang berprestasi dan bersejarah dan saya ingin jadi bagian dari sejarah tersebut," kata Ibrahim Sanjaya, dari situs resmi PSS.
Selain itu, pemain berusia 24 tahun ini juga mengaku kebanjiran tawaran dari sejumlah klub saat masih bermain bersama Persik Kediri.
Akan tetap, keputusannya sudah bulat, memilih tawaran dari Elang Jawa karena keseriusan yang diperlihatkan oleh pihak manajemen.
"Sebenarnya, saya juga mendapat penawaran dari beberapa tim lain. Namun, saya lihat keseriusan manajemen PSS untuk merekrut saya, hingga akhirnya saya berlabuh di sini," ujar Ibrahim Sanjaya.
Pemain yang akrab disapa Jay ini menjadi salah satu pemain yang tampil reguler bersama Persik Kediri di Liga 1 2021-2022, yakni main di 24 laga.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh pemain asal Waikabukak, Nusa Tenggara Timur, ini adalah kemampuan bermain di berbagai posisi.
Sebab, Ibrahim Sanjaya bisa dipasang sebagai bek kiri maupun bek kanan. Namun, ia memang lebih aktif mendapat peran di sektor kanan.
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Rapor Kuartet Gelandang PSS Sleman di Liga 1 2021-2022: Juninho dan Kim Jeffrey Menonjol
Bursa Transfer Liga 1: Asyrag Gufron Pamit dari PSS Sleman, 5 Pemain Bertahan
Bahas Polemik Transfer Riki Dwi, Manajemen PSS Sleman Temui Persekat Tegal