- Barcelona punya aturan aneh dan tak masuk akal untuk Frenkie de Jong.
- Ini berkaitan dengan pengurangan gaji sebagai syarat sang pemain bertahan.
- Gary Neville menyarankan kasus di bawa ke ranah hukum.
SKOR.id - Frenkie de Jong bisa membawa Barceloan ke jalur hukum karena telah menerapkan aturan aneh.
De Jong memang sudah lama dikait-kaitkan dengan Manchester United. Barcelona juga sudah sepakat menjual sang pemain.
Akan tetapi, Frenkie de Jong mengatakan jika dirinya masih ingin berada di Catalan.
Mengacu pada hal tersebut, Barca memberlakukan aturan aneh. Mereka mau menerima lagi sang pemain asal gajinya bersedia dipotong 50%.
Gary Neville mengecam perlakuan Barcelona kepada de Jong. Ia mengatakan tidakan Barcelona itu tidak bermoral dan mendorong serikat pemain FIFPRO untuk turun tangan.
Bahkan, Neville menyarankan Frenkie de Jong untuk menempuh jalur hukum.
"De Jong harus mempertimbangkan tindakan hukum melawan Barcelona dan semua pemain harus mendukungnya!" tulis Neville di Twitter.
"Sebuah klub menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru sementara tidak membayar pemain yang mereka miliki di bawah kontrak dengan uang penuh adalah tidak bermoral dan pelanggaran," tambahnya.
Ya, selama ini Barcelona punya image sebagai klub yang terlilit utang.
Akan tetapi, Barca masih sanggup merekrut Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, dan Robert Lewandowski.
Meski tak semua pemain yang didatangkan dengan merogoh kocek, namun klub juga akan terbebani gaji mereka.
Mereka mampu kembali mengontrak Ousmane Dembele ke kontrak baru dengan persyaratan yang dikurangi dan sedang mengerjakan kesepakatan untuk bek Sevilla Jules Kounde.
Akan tetapI, Barcelona malah ingin memotong gaji pemain yang masih aktif.