- India dan Pakistan menjadi dua negara yang resmi memblokir PUBG Mobile untuk dimainkan warganya.
- Kini daftar negara yang memblokir gim battle royale besutan Tencent tersebut terancam bertambah.
- Pasalnya Bangladesh disebut sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama seperti India dan Pakistan.
SKOR.id - Bangladesh dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memblokir PUBG Mobile dan Free Fire dari negaranya.
Keputusan tersebut diambil setelah banyaknya laporan terkait dampak buruk kedua gim tersebut terhadap anak-anak.
Tak hanya PUBG Mobile, Free Fire pun juga berada dalam ancaman yang sama.
Dilansir dari Dot Esports, Kementerian Rumah Tangga dan Pendidikan Bangladesh disebut sedang mengkaji rencana tersebut.
Meski begitu menteri rumah tangga dan pendidikan Bangladesh, Dipu Moni, mengaku belum memiliki data yang kuat untuk mengeksekusi kebijakan tersebut.
"Kami tak memiliki analisa atau statistik terkait pengaruh buruk PUBG Mobile dan Free Fire," ujar Moni.
"Tapi memang banyak yang perlu ditingkatkan untuk menanggulanginya," tutur Moni menjelaskan.
Bagi PUBG Mobile, tentu masalah ini bukanlah yang pertama mereka hadapi.
Sebab tahun lalu gim battle royale besutan Tencent tersebut resmi diblokir di India dan Pakistan akibat ketegangan politik antara keduanya dengan China.
Tak hanya dua negara tersebut, Yordania, Irak, Nepal, dan Afghanistan juga melakukan hal yang sama.
Sementara bagi Free Fire, kabar tersebut jelas akan sangat berdampak apalagi Garena telah mengumumkan kehadiran server khusus untuk pemain di Bangladesh dan sekitarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Zeys Bocorkan EVOS Sedang Bicarakan Kontrak dengan Watt https://t.co/at8POhDQRd— SKOR.id (@skorindonesia) May 30, 2021
Berita PUBG Mobile dan Free Fire lainnya:
Free Fire Berikan Perubahan Untuk UAV
BTR Luxxy Antusias Sambut SEA Games 2021, Ingin Masuk Timnas PUBG Mobile Indonesia